Cari anak, ayah PRT korban 'perbudakan' sampai temui paranormal
Merdeka.com - Selama sekitar tiga tahun, Anis Rahayu (28), pembantu rumah tangga (PRT) yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Medan tidak diketahui kabar beritanya. Keluarga pun mengira, ibu satu anak itu sudah meninggal dunia.
Ayah Anis Rahayu, Supardi, hanya tahu kalau putrinya bekerja di Jakarta diajak oleh seseorang. Selama di Jakarta, berpindah-pindah kerja hingga kehilangan jejak. Adik Anis, Hilmi pernah mencari ke Jakarta, begitu juga tetangganya yang kebetulan pergi ke Jakarta juga ikut mencari namun tidak mendapat hasil.
"Nggih pikire pun mboten wonten mawon (muncul pikiran kalau sudah meninggal). Sudah lama tidak memberikan kabar. Kulo nggih padhos-padhos tiyang pinter (cari-cari orang pintar)," kata Supardi di Masjid tempatnya menjadi tenaga kebersihan dan parkir di Malang, Kamis (4/12).
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang membantu Asni? Saat menggelar patroli, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, Aipda Nyamano Damanik menemui Asni.
-
Siapa anak sulung Annisa Trihapsari? Anak sulung Annisa Trihapsari dari pernikahan dengan Ari Sigit adalah Danvy Rukmana.
-
Siapa anak pertama Annisa? Danvy Sekartaji Indri Haryanti, yang juga dikenal dengan nama Ratu Marchela Anrisa, adalah anak pertama Annisa Trihapsari dan Ari Sigit, lahir pada tahun 1993.
-
Siapa anak laki-laki Adipura? Perkenalkan anak laki-laki Adipura yang kini telah menjadi seorang aktor.
Anis Rahayu tercatat sebagai warga Jalan Peltu Sujono Gang Seruni Nomor 49 RT 14 RW 2 Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Namun rumah tersebut juga dikontrakkan karena dua adik Anis, Ria Dinasa dan Helmi masing-masing juga merantau ke Jakarta dan Sumatera. Sementara ibunya sudah lama meninggal.
Sedangkan ayahnya, menikah lagi dan tinggal bersama istrinya di Jalan Kyai Gribik, Kota Malang. Sehari-hari Supardi menjadi tenaga kebersihan dan parkir di sebuah masjid.
"Selama tiga tahun saya cari-cari orang pintar sampai ke mana-mana, 'Iku anake, ono wong sing nunggui, wong lanang-lanang' (itu anaknya dijaga beberapa pria), beberapa orang pintar yang saya datangi selalu bilang begitu. 'Anakmu masih hidup, ini sama orang'," terangnya.
Hati Supardi menjadi lega, karena memang anaknya masih hidup, meski dengan kondisi menyedihkan. Bersama dua temannya menjadi korban penyiksaan, bahkan beberapa tewas setelah dianiaya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipda Purnomo kembali bantu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaKisah pemuda yatim piatu ditolong polisi baik dan diberi pekerjaan.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengaku tak dikenali anaknya semasa bertugas di daerah operasi militer. Bagaimana kisahnya?
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaYandi sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca Selengkapnya“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan
Baca Selengkapnya