Cari Barang Rongsokan, Warga Petobo Temukan Rangka Manusia di Bekas Likuifaksi
Merdeka.com - Warga kembali menemukan rangka manusia yang terkubur di lokasi bekas bencana likuifaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatakan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu. Diperkirakan, ada delapan rangka yang tertimbun.
"Mereka adalah korban gempa disertai tsunami dan likuifaksi, " kata Lurah Petobo Alfin H Ladjuni, di Palu. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (16/6).
Sembilan bulan pascagempa, tsunami dan likuifaksi yang memorak-porandakan Kota Palu masih banyak korban belum ditemukan. Termasuk korban likuifaksi Kelurahan Petobo.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
Dia menuturkan, tulang belulang korban likuifaksi itu awalnya ditemukan sejumlah warga sekitar pukul 12.00 WITA. Warga sedang menggali reruntuhan bangunan guna mencari barang rongsokan untuk dijual.
"Tulang manusia ditemukan di sekitar kompleks perumahan yang masih berdiri. Korban tersebut adalah suku Toraja. Diperkirakan dua di antaranya adalah tulang bayi," ujar Alfin.
Dia memaparkan, proses evakuasi tulang belulang korban gempa dan likuifaksi dari dalam tanah dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim penolong Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu dan warga setempat.
"Terbatasnya peralatan serta sulitnya akses menuju lokasi penemuan rangka manusia menyebabkan proses evakuasi cukup memakan waktu. Proses evakuasi hanya menggunakan alat manual, tidak ada alat khusus, " ucapnya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Petobo Moh Ridho menambahkan, hingga Minggu petang baru lima rangka korban likuefaksi berhasil di evakuasi dan telah dimasukan di kantong jenazah, sedangkan tiga rangka lainnya masih tertimbun.
"Rencananya empat rangka manusia yang masih tertimbun akan di evakuasi menggunakan alat berat karena posisinya di dasar," ungkap Ridho.
Dia memaparkan, keluarga korban sudah berada ditempat menyaksikan proses evakuasi dan telah menyediakan segala sesuatu untuk proses pemakaman.
"Pihak keluarga sudah menyediakan peti jenazah untuk proses pemakaman, " tutur Ridho.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen pria kunjungi kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah yang alami likuefaksi 5 tahun lalu. Ternyata ada rumah yang masih ditinggali.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya