Cari bukti tewas disiksa orang tua, polisi bongkar makam bocah Dafa
Merdeka.com - Petugas Polres Metro Tangerang akhirnya membongkar kuburan Dafa Mustaqim, bocah pria berusia tujuh tahun yang diduga disiksa oleh kedua orang tuanya.
Dafa yang masih duduk dibangku kelas 1 SD di Larangan Utara 2, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Wiji Lestanto penggalian kuburan Dafa dilakukan untuk membuktikan benar tidaknya ada tindak kekerasan sebelum Dafa meninggal dunia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
"Benar kita hari ini akan menggali kuburan, kami sudah berkoodinasi dengan Bidokes," ujar Wiji, Senin (24/10).
Dia menerangkan, informasi dari masyarakat harus bisa dapat dibuktikan. Apalagi, hingga kini ada perkembangan yang cukup signifikan atas dugaan penyiksaan tersebut.
"Tidak ada cara lain kita harus mencari bukti, buktinya ya hasil autopsi. Kita enggak bisa mengira-ngira, ini kita akan datangkan ahlinya dokter dari Bidokes," terangnya.
Sebelumnya, Bibi bocah malang itu, Eneng mengungkapkan, sebelum tewas korban mengalami kejang-kejang.
Kematian Dafa Mustaqim menurut keterangan warga sekitar tidak wajar. Telinganya mengeluarkan darah, selain itu ditemukan luka di sekujur tubuh Dafa. Hal itu membuat para tetangga mencurigai kalau Dafa mendapat siksa dari ibu tiri dan bapak kandungnya.
"Sempat demam tinggi, kemudian Dafa kejang-kejang. Sempat dibawa ke Rumah Sakit tapi tidak tertolong," ujar Eneng saat ditemui Minggu (23/10).
Eneng kini diminta tolong oleh Mustaqim, kakaknya untuk menjaga rumah kontrakan di Jalan Swadaya, Larangan Indah, RT3/4, Kecamatan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
"Saya datang ke sini untuk menjaga rumah," jelasnya.
Eneng menjelaskan, Ibu tiri Dafa bernama Yanti. Dia dinikahi oleh Mustaqim yang kala itu menjadi janda. Yanti yang berasal dari Magetan, Jawa Timur memiliki anak dari suaminya terdahulu bernama Rama yang telah duduk di bangku SMP kelas 1.
"Sedangkan Kakak saya memiliki anak dari istrinya dulu asal Sukabumi yakni Dafa," katanya.
Mustaqim menikahi Yanti sudah sekitar dua tahun lalu dan baru sekitar empat bulan tinggal di rumah kontrakan milik ibu Karsono.
"Dafa kini sudah berpulang dan dimakamkan di TPU Kober samping Perumahan Puribeta pada Kamis sekitar pukul 21.00 WIB," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaMenteri Arifah meminta agar masyarakat makin peduli dengan kondisi anak-anak di sekitarnya. Jika kepedulian masyarakat terbentuk, anak-anak akan lebih terjaga.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnya