Cari Burung, Made Parwana Malah Menemukan Mayat di Sungai
Merdeka.com - Seorang warga bernama I Made Parwana menemukan mayat saat berburu burung. Posisi mayat diketahui telungkup mengambang di pinggir sungai Yeh Panan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (16/11).
Kapolsek Kediri, Kompol Fachmi Hamdani mengatakan, jenazah diketahui bernama I Nyoman Mastra (58) yang beralamat di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
"Untuk dugaan meninggalnya korban belum bisa dipastikan sambil menunggu hasil visum," kata Fachmi saat dikonfirmasi.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat membeli kopi di warung milik Masruroh. Korban memiliki ciri badan kurus agak pendek, dengan kepala agak botak. Berusia sekitar 50 tahun.
Setelah memesan kopi, korban terlihat jongkok di jembatan. Setelah itu laki-laki tersebut tidak diketahui keberadaannya.
"Saat setelah saksi tidak melihat laki-laki tersebut, sempat saksi mendengar suara benda tercebur di sungai dan saksi bersama warga di sekitar mengecek ke arah sungai, namun tidak melihat apa-apa," imbuhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca Selengkapnya