Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari CCTV, Polda Sumsel Buru Tersangka Lain Kasus Tewasnya Siswa SMK saat MOS

Cari CCTV, Polda Sumsel Buru Tersangka Lain Kasus Tewasnya Siswa SMK saat MOS Siswa SMA tewas saat MOS. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Pihak kepolisian melakukan pengembangan atas kasus tewasnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Palembang, Sumatera Selatan, saat mengikuti Masa Orientasi Siswa atau MOS, Sabtu 13 Juli 2019 lalu. Salah satunya dengan mencari keberadaan CCTV di sekitaran lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriyadi menyampaikan, hal itu dilakukan untuk menelusuri ada tidaknya tersangka lain atas kasus tersebut.

"Dia (tersangka) ngakunya sendiri. Makanya kita akan cross lagi keterangan tersangka. Menggunakan petunjuk, apakah ada CCTV," tutur Supriyadi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (16/7).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Supriyadi, pihaknya masih belum bisa memastikan adanya dugaan tersangka lain. Sejauh ini, pengembangan masih terus dilakukan penyidik.

"Kita masih lakukan pemeriksaan dari keterangan saksi-saksi, kemudian hasil visum, itu kita cross kira-kira match nggak keterangan dia (tersangka) dengan hasil visum itu," jelas dia.

Sejauh ini, sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan atas kasus tewasnya siswa SMK Taruna Palembang, saat mengikuti MOS.

"Enam. Dari siswa ada, dari di sekitar itu penjaga ada. Totalnya ada enam saksi," Supriyadi menandaskan.

Penyidik sendiri telah menetapkan pembina SMA Semi Militer Plus di Palembang, Obby Frisman Arkataku (24), sebagai tersangka kasus penganiayaan DBJ (14), siswa baru hingga tewas.

Penganiayaan itu dilakukan lantaran kesal disebut korban pembina yang kasar.

Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, mengungkapkan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan intensif terhadap beberapa saksi, Minggu (14/7). Ditemukan fakta bahwa Obby adalah pelakunya.

"Benar, satu tersangka sudah kita tetapkan, berstatus sebagai pembina di sekolah itu," ungkap Yon, Senin (15/7).

"Motifnya karena kesal, tersangka berbuat kasar dengan korban," ujarnya.

Penganiayaan yang menimbulkan korban tewas itu terjadi saat korban melawan ketika disebut tersangka pemalas. Tersangka kesal dan memukuli korban pakai bambu.

"Korban pingsan lalu dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," kata dia.

DBJ (14) diketahui meninggal dunia di RS Myria, Palembang, sekitar pukul 04.00 Wib. Almarhum dibawa ke rumah sakit setelah sempat pingsan.

Reporter: Nanda Perdana

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang

Asistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya
Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya

Ditemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.

Baca Selengkapnya
Geger Video Syur Pelajar Berhubungan Badan di Mataram, Ini Kata Polisi
Geger Video Syur Pelajar Berhubungan Badan di Mataram, Ini Kata Polisi

Buntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelajar SMP Dikeroyok Hingga Pingsan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Kronologi Pelajar SMP Dikeroyok Hingga Pingsan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel

Pengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan

Setelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang
Kapolri Terjunkan Tim Itwasun dan Propam Usut Tewasnya Afif Maulana di Padang

Sigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.

Baca Selengkapnya
Ditangkap! 1 dari 4 Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang di Kuburan China Mantan Pacar Korban, Kenalan di FB
Ditangkap! 1 dari 4 Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang di Kuburan China Mantan Pacar Korban, Kenalan di FB

Total ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Penganiayaan Junior STIP: Dari Taruna hingga Dokter Klinik
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Penganiayaan Junior STIP: Dari Taruna hingga Dokter Klinik

4 orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana Setelah Buka Layanan Informasi Masyarakat
Polisi Beberkan Perkembangan Kasus Kematian Afif Maulana Setelah Buka Layanan Informasi Masyarakat

Masyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Baru dalam Kasus Penganiayaan Junior STIP
Ini Peran 3 Tersangka Baru dalam Kasus Penganiayaan Junior STIP

Terdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu

Pomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.

Baca Selengkapnya