Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari CVR Lion Air JT610, KNKT Pakai Sederet Metode Ini

Cari CVR Lion Air JT610, KNKT Pakai Sederet Metode Ini Pencarian Lion Air. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. KNKT sudah menggunakan berbagai macam metode untuk mencari CVR.

"Saat ini belum kita temukan adalah CVR. Ini adalah area yang kita cari. Ini sekitar 300 meter itu sudah kita tapi sampai saat ini kita belum temukan tanda-tanda," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).

"Selanjutnya tim KNKT melanjutkan pencarian CVR dengan beberapa metode dengan menggunakan air resolution sonar sub bottom profiling untuk deteksi benda apa saja yang terendam dalam lumpur," ungkapnya.

KNKT, kata Soerjanto, juga masih melibatkan penyelam dan juga beberapa kamera bantuan mencari CVR Lion Air JT610. Namun penyelam tidak bisa menjangkau kedalaman lebih dari 25 meter.

"Karena kita tidak berani menyelam dengan sistem scuba karena emang hal ini untuk ke dalam di bawah 25 meter itu tidak disarankan. Dan kami akan gunakan penyelam-penyelam yang safety untuk lakukan penyelamatan di antara 25-35 meter," ujarnya.

Dia menambahkan, di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air juga terdapat pipa dan kabel. Sehingga perlu pelibatan kapal khusus untuk membantu pencarian.

"Lokasi jatuhnya pesawat dengan pipa-pipa Pertamina dan kabel-kabel di bawah laut sehingga diperlukan kapal-kapal yang memiliki kemampuan dinamik posisi jadi engga perlu buang jangkar. Karena khawatir arus permukaan cukup kuat dimana airnya kalau jangkarnya nanti merusak pipa dan kabel," ucapnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, KNKT akan menerbitkan preliminary report untuk disampaikan ke keluarga korban. Laporan ini berasal dari hasil investigasi sementara pencarian Lion Air JT610.

"KNKT akan menerbitkan preliminary report sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 62 Tahun 2013 Pasal 39 ayat 2 huruf B yaitu 30 hari setelah kecelakaan sebelumnya KNKT bersama Kemenhub atau instansi pemerintah lainnya dan Lion Air JT610 akan menyampaikan hasil investigasi sementara kepada keluarga korban," kata Budi Karya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD

KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU

Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang
Melompat ke Selat Bali, Penumpang KMP Pratita Hilang

Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan

Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang

Proses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit

Baca Selengkapnya
Trigana Air Buka Suara soal Pesawat Percikkan Api di Bandara Sentani
Trigana Air Buka Suara soal Pesawat Percikkan Api di Bandara Sentani

KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.

Baca Selengkapnya