Cari Kayu Penangkap Ikan, Warga Banyuasin Tewas Diterkam Buaya
Merdeka.com - Lagi mencari kayu untuk memperbaiki alat penangkap ikan, Joni (30) tewas diterkam buaya. Mayat korban ditemukan beberapa jam usai kejadian oleh petugas kepolisian dan TNI.
Peristiwa itu terjadi saat korban dan ayahnya Asidin (54) menaiki perahu menyusuri Sungai Sungsang, Bungin, Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (3/6) siang. Mereka mencari kayu guna memperbaiki tuguk atau alat penangkap ikan.
Tiba-tiba mereka diserang seekor buaya yang membuat korban terjatuh ke sungai dan langsung dimangsa binatang buas itu. Bermaksud menolong, ayah korban terjun ke sungai namun justru turut diserang buaya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Apa yang ditemukan pemancing di Sungai Musi? Situs kerajaan Sriwijaya pada zaman dahulu yang dikenal sebagai Pulau Emas telah ditemukan para pemancing lokal yang melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi, Sumatera Selatan.
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
Asidin mengalami luka di punggung dan tangan, sementara anaknya dibawa buaya ke dalam sungai.
Malam harinya, anggota kepolisian dan TNI AL dibantu masyarakat menuju lokasi untuk mencari korban. Tak jauh dari TKP, petugas melihat seekor buaya sedang menggigit badan korban dengan posisi melintang antara pinggang dan lutut.
Pada saat akan didekati, buaya tersebut menyerang petugas dan akhirnya ditembak sebanyak dua kali. Tembakan itu membuat buaya melepaskan korban dan kabur.
Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Sismardi Widada mengungkapkan, jasad korban telah dievakuasi ke rumah duka di kampung Ratu, Desa Sungsang II, Banyuasin II, untuk dimakamkan. Sedangkan ayahnya tengah menjalani perawatan akibat luka yang dialaminya.
"Korban diterkam buaya saat mencari kayu. Syukur tubuhnya bisa segera ditemukan oleh petugas kami," ungkap Yohanes, Kamis (4/6).
Pihaknya berharap nelayan atau warga di sekitar lebih waspada ketika beraktivitas di sungai. Jika menemukan buaya, warga diharapkan segera melapor ke petugas untuk ditindaklanjuti.
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi serangan buaya yang menyebabkan korban jiwa. Warga diminta hati-hati," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca Selengkapnya