Cari keadilan keluarga bongkar makam bocah Gabriella
Merdeka.com - Tak ada lagi canda tawa yang bisa didengar Asip dari anaknya Gabriella Sheryl Howard. Pasalnya, bocah berusia 8 tahun itu meregang nyawa saat berusaha menolong temannya yang tak mampu berenang saat mengikuti olah raga renang di Sekolah Global Sevilla yang terbilang sekolah elit.
Peristiwa berawal saat Gaby mengikuti olahraga renang di sekolahnya pada 17 September 2015 silam. Sebelum tewas, korban sempat berusaha menolong rekannya yang tak mampu berenang, hingga akhirnya tenggelam dan tak mampu diselamatkan.
Gabriella pun merenggang nyawa karena ketidakmampuan sekolahnya untuk menyelamatkan bocah cilik tersebut. Bahkan, pihak sekolah sempat menutupi kecelakaan tersebut dari kedua orangtuanya.
-
Kenapa Sarah Gibson sedih? Baru Saja Mengalami Keguguran Sarah Gibson baru-baru ini mengalami keguguran lagi, yang membuatnya sangat sedih.
-
Siapa yang disalahkan Gibran? 'Apa sih kemarin saya nyebutnya? Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,' kata Gibran kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin (4/12/2023).'(Yang benar) Asam folat. Sorry, sorry ya, maaf, mohon dikoreksi,' sambungnya.
-
Apa yang membuat Sabrina sedih? Kepergian kakaknya membuat Sabrina bersedih.
-
Mengapa Nabila sangat sedih? Kehilangan demi kehilangan membuat hidup Nabila semakin berat. Ibundanya pun menderita sakit, namun tetap berjuang demi masa depan Nabila.
-
Apa yang dialami Sarah Gibson? Sarah Gibson memilih untuk tidak memberitahu orang tentang kehamilannya yang kedua. Tapi sayangnya, takdir berkata lain dan dia harus mengalami keguguran.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
Mereka pun enggan disalahkan atas kematian anaknya. Asip mengatakan pihak sekolah juga tidak memberikan ganti rugi yang sesuai dalam kasus ini.
Pihak sekolah, katanya, hanya memberikan kompensasi sebagai ganti rugi yakni biaya rumah duka dan pemakaman atas putrinya itu. Dengan ganti rugi itu, sekolah mengklaim telah bertanggung jawab secara keseluruhan.
"Biaya rumah duka abadi di Daan Mogot, biaya kuburan dianggap Rp 36 juta sudah selesai. Hadir di pemakaman dianggap sudah memberikan dukungan moril. Sekolah berkoar-sekolah itu dianggap kompensasi sudah bertanggung jawab secara keseluruhan," kata Asip di Kompleks San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/4). (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKeluarga tersangka tak pernah menyampaikan permintaan maaf hingga digelarnya sidang perdana, Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaKesepakatan antara keluarga korban dan klinik sudah tercapai. Surat pernyataan juga sudah dibuat. Sehingga nantinya keluarga tidak akan menuntut ke jalur hukum
Baca SelengkapnyaKeluarga yang diwakili kakek korban Siman (72) menyatakan setuju dengan penggalian tersebut agar kasus ini menjadi terang benderang.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPolisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca Selengkapnya