Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari korban di dasar laut, Basarnas butuh kapsul selam berawak

Cari korban di dasar laut, Basarnas butuh kapsul selam berawak Pencarian AirAsia QZ8501. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) membutuhkan kapsul selam berawak yang mampu beroperasi di bawah air. Tujuannya untuk mencari korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501 yang berada di dasar laut.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bambang Soelistyo mengatakan, pihaknya membutuhkan kapsul selam berawak. Sebab sejauh ini hanya Rusia yang mengikut sertakan kapsul selam dalam evakuasi. Akan tetapi, kapsul selam tersebut hanya bisa dioperasikan tanpa awak.

"Untuk kapsul turun ke bawah permukaan air yang dilakukan bukan penyelam, kami belum punya submersible terutama yang berawak. Kalau bisa kami punya yang 'manned' (berawak) tapi itu nanti," ungkap Soelistyo di Kantor Basarnas Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/1).

Seperti dilansir dari Antara, tim gabungan di lapangan membutuhkan kapsul selam berawak agar lebih leluasa dalam mencari korban dan bagian pesawat AirAsia yang diperkirakan tenggelam di perairan sekitar barat daya dari Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.

Belum adanya kapsul selam berawak itu merupakan salah satu kendala tim SAR gabungan untuk menemukan korban dan pesawat, termasuk mendapatkan kotak hitam dari AirAsia QZ8501. Kendala lainnya, seperti faktor cuaca yang kurang bersahabat.

Cuaca yang buruk memicu tinggi gelombang laut ada di kisaran tiga-empat meter. Sementara itu, arus bawah air mencapai empat knot sehingga kurang aman bagi penyelam untuk masuk ke dalam air. Selain itu, cuaca juga membuat air di kedalaman 0-30 meter menjadi keruh dan menyebabkan keterbatasan pandangan.

Beberapa kendala itu ditengarai menjadi sebab-sebab bangkai pesawat utama belum kunjung ditemukan meski sudah banyak objek pesawat didapatkan tim. Diperkirakan, banyak korban yang terjebak di dalam pesawat karena belum sempat keluar saat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu tenggelam.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP