Cari Linggis Dipakai Bunuh 1 Keluarga di Bekasi, 6 Penyelam Sisir Sungai Kalimalang
Merdeka.com - Jajaran Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Inafis dan Polisi Perairan Polda Metro Jaya melakukan penyisiran mencari alat bukti linggis di Perairan Kalimalang, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Linggis tersebut digunakan tersangka Haris Simamora untuk membunuh keluarga Gaban Diperum Carles Nainggolan.
Pantauan merdeka.com, pencarian dimulai sekitar pukul 13.50 WIB di lokasi. Di mana sebelumnya diberi arahan oleh Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino.
"Jadi hari ini kita mencari barang bukti linggis yang dibuang tersangka diatas jembatan Kalimalang," kata Malvino di lokasi, Sabtu (17/11).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang melakukan eksekusi di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
-
Siapa yang membunuh anak singa? Pejantan biasanya mengusir anak-anaknya untuk menghindari persaingan, sementara singa-singa muda mencari kebanggaan baru yang bisa mereka klaim. Pejantan yang berhasil mengambil alih kebanggaan baru sering membunuh anak-anak dari pejantan sebelumnya untuk menghilangkan pesaing dan memicu birahi betina kembali.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
Malvino menyebutkan pihaknya akan semaksimal mungkin untuk mencari barang bukti tersebut. Dalam pencarian ini, lokasi kejadian dipadati warga yang ingin melihat proses pencarian barang bukti ini. Selain itu, tersangka Haris Simamora juga dibawa untuk memberikan keterangan terkait barang bukti tersebut.
"Nanti petugas polair bisa langsung tanyakan ke tersangka ya, dari keterangannya dia membuang barang bukti dari atas jembatan ini," ujar Malvino.
"Ada enam orang (penyelam)," sambungnya.
Sementara itu, salah seorang penyelam menyebutkan kalau aliran air sangatlah deras. "Di bawah deras, kalau bisa ditambah pemberatnya," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono ikut memantau pencarian linggis tersebut. Selain itu, antusias masyarakat atas kasus ini pun cukup besar mengingat dua orang anak ikut menjadi korban keganasan HS.
"Oh itu tuh pelakunya, sadis banget ya," ujar seorang ibu rumah tangga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi ketika hujan turun deras sejak Senin (2/12) malam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter menimpa penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaDukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca Selengkapnyapelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSetalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaPolres Wonogiri berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Sarmo (35)
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya