Cari orang Ambon, 100 massa bersenjata sweeping di Citra Raya
Merdeka.com - Aksi sweeping dengan dilengkapi senjata tajam terjadi di kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Selasa (23/9) malam. Sekitar 100 orang massa yang membawa pedang, golok dan senjata tajam lainnya tersebut konvoi menggunakan sepada motor, mereka berkeliling mencari orang.
Di lokasi, polisi terlihat berjaga-jaga. Namun, aksi mereka hanya jadi tontonan. Tidak satu orang pun yang terang-terangan sweeping itu ditangkap.
Kapolsek Cikupa Kompol Bresman Daniel Simanjuntak mengatakan, sweeping yang terjadi tersebut mengagetkan pihaknya. "Mendadak dan tanpa diketahui sebelumnya," ucap Kompol Bresman.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Bresman berpendapat, kelompok yang melakukan sweeping tersebut merupakan pasukan Arek yang bergerak dari Jatiuwung, Kota Tangerang. "Mereka sweeping untuk mencari orang Ambon," ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, dalam upaya menghadang ratusan massa tersebut, dirinya menerjunkan pasukan yang sedang piket. "Karena ini mendadak, jadi cuma 20 personel yang diturunkan," katanya.
Daniel mengungkapkan, atas komunikasi yang dilakukan, pasukan yang membawa senjata tajam tersebut mau meninggalkan kawasan Citra Raya. "Situasi bisa kondusif seperti semula," tuntasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaSituasi ini makin memanas saat para desertir dari TNI/Polri yang bergabung dengan kelompok-kelompok yang bertikai.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya