Follow
Cari Penembakan Pos di Kulon Progo, Polisi Telusuri Rekaman CCTV
Merdeka.com - Aparat kepolisian terus berupaya mengungkap kasus penembakan pos polantas Siluwok, Kulon Progo. Salah satu upaya untuk mengungkap siapa pelaku penembakan adalah dengan melakukan penelusuran CCTV.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Anggara Nasution mengatakan, penelusuran CCTV ini dilakukan dengan melihat kamera CCTV yang ada di sekitaran lokasi pos polantas Siluwok.
"Ada beberapa CCTV yang akan kita pelajari, kita telusuri dari CCTV," katanya, Kamis (4/7).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Di mana ketoprak Polres Bantul dipentaskan? Pagelaran Ketoprak di halaman depan Pasar Bantul pada Selasa (26/9) malam itu mengambil judul Jaga Warga.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa Polres Bantul membuat ketoprak? 'Kita berharap melalui pagelaran ini, masyarakat tertarik menyaksikan dan menyimak karena di balik skenario cerita disisipkan pesan-pesan kamtibmas dalam rangka mencegah maupun memberikan informasi jenis-jenis kejahatan terbaru,'
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
Selain penelusuran CCTV, dia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Olah TKP dilakukan pada Kamis (4/7) pagi.
Anggara menjelaskan, dari olah TKP pihaknya menemukan sebutir peluru gotri. Peluru tersebut ditemukan di area sekitar pos polantas Siluwok.
"Ada peluru gotri yang kita temukan. Dugaan saya dari air gun. Jumlahnya satu peluru," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Aksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca Selengkapnya
Petugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya
Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca Selengkapnya