Cari penyebab tabrakan, polisi periksa sirine & palang pintu
Merdeka.com - Pihak Kepolisian hingga saat ini masih mencari penyebab terjadinya tabrakan antara truk pengangkut BBM JPL 57 yang diseruduk KRL di perlintasan Bintaro, Senin (9/12) lalu. Penyidik akan memeriksa sirine dan palang pintu kereta apakah berfungsi dengan baik saat peristiwa terjadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan hingga saat ini masih diselidiki apakah truk menerobos palang pintu atau sirine yang terlambat berbunyi. "Periksa peralatan di TKP," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/12).
Rikwanto menjelaskan, pemeriksaan berupa tuas yang berfungsi untuk menghidupkan sirine yang menandakan kereta akan melintas. "Serta mencari lamanya rentang waktu ketika tuas dinyalakan dan bunyi sirine (reaksi elektronik)," jelasnya.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
-
Bagaimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
Selain itu, hidrolik (palang pintu) akan diuji. "Untuk mengetahui apakah bunyi dulu baru palang pintu turun, atau sebaliknya," tambah Rikwanto.
Nantinya, lanjut Rikwanto, dari hasil pemeriksaan akan terlihat fakta yang menyebut truk tersebut menerobos pintu perlintasan atau tidak. "Karena ada keterangan sirine pintu perlintasan tidak terdengar," tandas Rikwanto.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, Polsuska membawa truk kontainer tanpa muatan dan sopirnya ke Polsek Rambipuji untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPendalaman dilakukan dengan meminta keterangan petugas pos perlintasan dan masinis.
Baca SelengkapnyaKAI berencana melakukan proses hukum pada sopir truk.
Baca SelengkapnyaFakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTruk boks melaju dengan kecepatan kencang. Sopir tiba-tiba oleng hingga menghantam pembatas jalan dan pagar.
Baca SelengkapnyaUsai kecelakaan terlihat MI yang memakai pakaian hoodie hitam, dan topi
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaDiduga truk yang melintas dari arah silayur atas (selatan) ke utara melaju turunan mengalami masalah pengereman.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca Selengkapnya