Cari titik terang tewasnya Mirna, polisi periksa dua kerabat dekat
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia terus menyelidiki tewasnya Wayan Mirna Salimin (27) setelah minum kopi Es Vietnamens di Olivier Cafe, West Mal Grand Indonesia, Rabu (6/1) lalu. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 10 orang saksi.
"Yang diperiksa 10 orang. Yang datang bersama-sama, pegawai empat, dua teman, keluarga juga diperiksa. Kami selidiki ini pembunuhan atau kecelakaan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/1).
Anton menambahkan, jika nanti ditemukan adanya unsur pembunuhan, pihaknya akan mencari motif dari pembunuhan tersebut.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"Kalau pembunuhan ada motif, ekonomi balas dendam dan lain-lain. Jadi itu yang biasa kami dapatkan di lapangan," tambah dia.
Namun, berbeda dengan pernyataan pihak Polda yang menyebut Mirna tewas lantaran meminum racun jenis sianida, pihak Mabes belum mau bicara. Menurut Anton, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium.
"Diduga sianida masih dalam penyelidikan. Masih dipelajari apakah benar atau tidak. Kita menunggu hasil laboratorium," pungkas Anton.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaKasus kematian Vina Cirebon kembali dibuka dengan tersangka tunggal Pegi Setiawan yang sebelumnya buron 8 tahun.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan melakukan uji forensik seperti histopatologi forensik, dan toksikologi forensik guna memastikan penyebab kematian.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan berlangsung pada Senin (5/8) pagi hingga tengah malam. Selama proses pemeriksaan, para terpidana didampingi kuasa hukumnya.
Baca Selengkapnya