Cari untung lewat kantong jemaah
Merdeka.com - Masih ingatkah dengan penipuan biro jasa haji dan umrah First Travel? Kasus penipuan calon jemaah umrah ini seakan menjadi pintu masuk terbongkarnya kejahatan modus serupa.
Niat bertamu ke tanah suci kandas di tangan-tangan pengelola travel yang culas bahkan licik. Iming-iming harga yang miring serta strategi marketing yang luar biasa meyakinkan berujung para calon jemaah tertipu mentah-mentah.
Seperti yang terjadi di Sumatera Selatan. Sebanyak 1.660 calon jemaah batal berangkat ke tanah suci. Padahal, mereka sudah menyetorkan sejumlah uang bahkan ada yang sudah lunas.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Kenapa calon pekerja migran tertipu oleh agen penyaluran? Merasa tertipu, pada Kamis (23/11) ratusan korban menggeruduk rumah penyedia jasa berinisial HS (34) di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus. Akibat ulah lembaga tersebut, para korban mengaku kehilangan uang dengan total mencapai Rp4 miliar.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang rentan tertipu? Penelitian menunjukkan bahwa kerentanan terhadap penipuan tidak terbatas pada kelompok usia tertentu. Meskipun orang tua sering dianggap lebih rentan karena kurangnya literasi teknologi, fakta menunjukkan bahwa orang muda, terutama mereka yang berusia 18 hingga 24 tahun, justru paling banyak mengalami kerugian finansial akibat penipuan.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
Salah seorang jemaah umrah, Bahimah mengaku merasa tertipu dengan iming-iming Abu Tour. Sebabnya, dia dan tiga anggota keluarganya dijanjikan berangkat Januari lalu dengan besaran setoran Rp 58 juta pada Mei 2017.
"Sampai sekarang belum berangkat, katanya kemarin dapat jadwal tapi tidak jelas. Kami kena tipu," ungkap Bahimah, Kamis (8/2) lalu.
Risa, jemaah umrah yang batal berangkat juga mengaku mendaftar umrah di Abu Tour pada tahun lalu dengan biaya Rp 22 juta dan dijanjikan berangkat Januari 2018. Keberangkatan diundur sampai Februari namun belum ada kejelasan.
"Sempat ada informasi bulan ini mau berangkat, tapi informasi lanjutan tidak ada lagi," ujarnya.
Hal senada disampaikan Sidik. Dia tergiur mendaftar umrah ke Abu Tour karena namanya sudah terkenal, apalagi sering beriklan di stasiun televisi lokal di Palembang.
"Saya tadinya percaya sama Abu Tour karena terkenal dimana-mana, tapi nyatanya nipu juga, saya tidak berangkat sampai sekarang," ujarnya.
Peristiwa senada juga terjadi di Bekasi. Calon jemaah travel umrah PT Garuda Angkasa Mandiri meradang karena tak kunjung diberangkatkan.
Malah, ada jemaah yang sudah mendaftar sejak tahun 2014 yang belum juga diberangkatkan.
"PT GAM terkait dengan laporan penipuan penggelapan dan pencucian uang di mana PT GAM ini spesifikasi usahanya ini bergerak di bidang biro perjalanan umroh. Nah kalau ditotalkan ini sekitar seribuan lebih, korban yang tidak diberangkatkan ini sejak 2014 sampai dengan saat ini," ujar Pengacara para korban, Zakir Muzakkir di kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/1).
Modusnya sama. Pengelola PT GAM terus menerus mengulur keberangkatan calon jemaah dengan janji-janji surga.
"Artinya kita sudah melakukan negosiasi dengan pihak travel umroh-nya, tapi ternyata sampai hari ini hanya dijanji terus menerus kemudian kurang lebih ada 10 surat pernyataan yang dibuat yang isinya itu mengembalikan uang para jemaah ternyata sampai hari ini tidak dikembalikan," imbuhnya.
Perusahaan travel umrah ini tak segan-segan memakai Ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati, istrinya sebagai 'icon' untuk menarik perhatian korban.
Mudzakir menuturkan, total kerugian seluruh jemaah mencapai hampir Rp 20 miliar. Korban juga banyak berasal dari berbagai daerah.
"Kita melaporkan di Bareskrim karena korbannya dari berbagi daerah, ada di Papua, Pekalongan, Solo, dan pokoknya banyak sekali. Dan sudah menandatangani surat kuasa sudah sekitar 500-an orang. Ini sangat penting saya pikir untuk diseriusi. Karena ini sudah cukup melelahkan dan kalau ditotalkan ada sekitar Rp 30 miliar," ucapnya.
Kasus penipuan umrah First Travel pun menjadi satu dari deretan kasus penipuan yang paling heboh sepanjang tahun 2017. Betapa tidak.
Bos PT First Anugerah Karya Wisata ini meraup untung sekitar Rp 848.700.100.000 daripuluhan ribu calon jemaah.
Adalah Andika Surachman, kemudian istrinya, Anniesa Hasibuan beserta Kiki Hasibuan, adiknya dikenal dengan gaya hidup glamour. Pelesiran ke sejumlah negara, aset-aset nomor wahid sudah makanan mereka sehari-hari.
Bahkan, Anniesa yang mempunya kemampuan merancang busana bisa tampil di ajang fashion paling bergengsi di Negeri Paman Sam, New York Fashion Week (NYFW). Mereka juga tidak segan-segan meng'endorse' sejumlah artis beken Tanah Air. Sebut saja Syahrini.
Namun, kini kemewahan yang biasa mereka nikmati berganti menjadi dinginnya lantai hotel prodeo. Harta benda mereka pun sudah disita. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan mendekam di Rumah Tahanan Kelas IIB Depok.
Kini, Kejaksaan Negeri Depok klaim tengah melakukan penyempurnaan berkas untuk nantinya bisa sampai dimeja hijau.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaArsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPeningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaWanita berusia 40 tahun tersebut ditangkap Aparat saat hendak menuju sebuah hotel bersama keponakannya di Mekkah pada 25 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca Selengkapnya