Catat, Ini Berkas Wajib Dibawa Pendaftar Mudik Gratis saat Verifikasi Data
Merdeka.com - Pemprov DKI menggelar mudik gratis lebaran 2022. Calon pemudik yang telah mendaftar secara online, selanjutnya diwajibkan melakukan verifikasi data dengan melengkapi beberapa dokumen persyaratan di posko kantor Dishub setempat.
Berikut persyaratan wajib dibawa saat verifikasi data:-Kartu Tanda Penduduk (KTP)-Kartu Keluarga (KK)-Sertifikat Vaksinasi baik dosis pertama, kedua, maupun ketiga (booster)
Posko itu dibuka untuk mendekatkan pelayanan kepada warga Jakarta Utara yang telah melakukan pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 secara daring lewat situs https://mudikgratisdkijakarta.id/ dan mengunggah seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan pada situs tersebut.
-
Apa itu verifikasi? Verifikasi adalah pemeriksaan kebenaran suatu laporan.
-
Bagaimana Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Pemprov DKI Jakarta menggunakan tiga parameter dalam melakukan pemadanan data, yaitu padanan dengan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, padanan dengan data hasil penataan dan penertiban dokumen kepedudukan sesuai domisili, serta padanan berdasarkan pekerjaan Kepala Keluarga penerima KJMU.
-
Bagaimana verifikasi dilakukan? Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran suatu laporan. Proses verifikasi ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa semua informasi dan laporan yang diberikan atau yang diinput adalah benar dan sesuai.
-
Dimana verifikasi dibutuhkan? Baik untuk tujuan jurnalistik, penelitian, atau pengetahuan pribadi, verifikasi memainkan peran penting dalam memastikan integritas dan keandalan informasi yang kita konsumsi.
-
Kenapa Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Selain itu, upaya ini juga bagian dari proses pemadanan data untuk memastikan penerima KJMU adalah warga yang benar-benar layak atau membutuhkan bantuan.
-
Apa yang dimaksud dengan verifikasi? Verifikasi adalah proses mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan sesuatu.
Setelah proses pendaftaran secara daring, pendaftar program Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 tetap diminta melakukan verifikasi secara luring untuk menunjukkan bukti dokumen (persyaratan) saat registrasi daring, asli dan fotokopi, berupa KTP, KK, serta sertifikat vaksinasi dosis satu hingga ketiga kepada petugas Sudinhub Kota Jakarta Utara.
Calon Pemudik Gratis di Rawa Badak
Sementara itu, sejumlah pendaftar program mudik gratis DKI Jakarta mulai mendatangi posko verifikasi luring yang dibuka di Kantor Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara, Jalan Laksamana Yos Sudarso, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Selasa.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan Posko Verifikasi Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 di Kantor Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara dibuka sejak Selasa (19/4) hingga Senin (25/4).
Program mudik gratis kembali diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah sebelumnya dua tahun vakum karena tingginya kasus Covid-19.
Berangkat Mudik
Keberangkatan (arus mudik) bagi orang dengan moda transportasi bus dipusatkan di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada Rabu (27/4), sedangkan arus mudik untuk sepeda motor dengan moda transportasi truk dipusatkan di Terminal Pulo Gadung yang didahulukan sehari sebelum keberangkatan orang yakni pada Selasa (26/4).
Arus Balik
Sedangkan kepulangan (arus balik) orang dijadwalkan pada Minggu (8/5), sedangkan arus mudik unit sepeda motor dijadwalkan pada Sabtu (7/5) yang dipusatkan pada masing-masing kota daerah dengan tujuan sama seperti titik keberangkatan sebelumnya.
"Kali ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi 19.680 peserta dengan pendaftaran maksimal empat orang per KK. Hingga saat ini sudah empat ribu KK yang mendaftar dari semua wilayah di DKI Jakarta," kata Harlem.
Calon pemudik yang berdomisili di Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Warakas, Agus Sriyono (35), mengaku terbantu adanya program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta dan posko verifikasi luring yang tersedia dekat dari tempat tinggalnya.
Menurut Agus, pelayanan mudik gratis ini meniadakan budget pengeluaran akomodasi pulang ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah yang mana harga tiket meningkat drastis saat momentum Lebaran Idul Fitri.
Proses pendaftaran pun sangat mudah dan hanya dengan jangka waktu singkat dirinya sudah mendapatkan konfirmasi email dan SMS untuk memverifikasi diri secara luring.
"Kami berangkat mudik sekeluarga ada empat orang (suami, istri, dan dua anak) dan satu unit sepeda motor. Bayangkan saja sekali berangkat naik bus kalau bayar sendiri satu orangnya harus bayar Rp250.000, total jadi satu juta rupiah. Dihitung bolak balik jadi dua juta rupiah. Program mudik gratis ini sangat membantu kami, apalagi kami sudah tidak pulang kampung selama dua tahun," kata Agus. Seperti dikutip Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran mudik gratis dibuka untuk 10 kota/kabupaten tujuan
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis Pemprov DKI dengan kuota 18.760 orang telah penuh. Namun, diperkirakan ada sisa kuota dari penumpang yang gagal melakukan verifikasi.
Baca SelengkapnyaPendaftaran mudik gratis dari Kementerian Perhubungan mulai Rabu, 6 Maret 2024 di aplikasi Mitra Darat.
Baca SelengkapnyaNantinya, proses pendaftaran akan ditutup apabila kuota pemudik telah terpenuhi.
Baca SelengkapnyaDishub Jabar menggelar program mudik gratis tahun 2024 bekerja sama dengan Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat sejak 6 Maret hingga 3 April 2024.
Baca SelengkapnyaDengan adanya jual-beli tiket mudik ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis.
Baca SelengkapnyaApabila masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, polisi meminta persiapan khusus demi keselamatan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Dishub memastikan bakal membuka kembali pendaftaran jika masih ada kuota yang tersisa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa mengurus form pindah memilih hingga H-30 atau tanggal 15 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang diverifikasi ulang pada tahap I gelombang kedua ini.
Baca Selengkapnya