Catat waktu enam jam, Ruth Theresia juara Manglayang Trail Run 42K

Merdeka.com - Ruth Theresia, mencatatkan diri sebagai yang tercepat sekaligus menjuarai Manglayang Trail Running (MTR) 2016 sepanjang 42 kilometer yang diselenggarakan Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) PALAWA Universitas Padjadjaran. Di dunia lari lintas alam, nama Ruth Theresia tak diragukan lagi prestasinya. Mulai dari Juara I Susur Lintas Cipularang II dan Juara III Merapi Ultra Marathon 100K.

Ruth menembus garis finish dengan catatan waktu 06:38:23 setelah melewati medan ekstrem gunung yang memiliki ketinggian 1.818 Meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu. Posisi kedua ditempati Siti Maemunah dengan catatan waktu 07:17:02 dan ketiga Novita Wulandari 08:06:59.

Untuk kategori 42K pria, Holil mencatatkan namanya sebagai juara I dengan catatan waktu 05:05:04, disusul Alan Maulana dengan waktu 05:33:41 dan Rhenaldi Firdaus 05:37:37.

Sementara di kategori 21K perempuan, juara I diraih Netty Gultom 03:57:00, disusul Eka Novianty 04:31:00 di posisi kedua, dan Mirzayanti Marhaman 04:32:36 di peringkat ketiga. Di kelas yang sama untuk kategori pria tercatat nama Nana Sutarna 02:46:41 sebagai pemenang I, Syulaiman 02:46:43 di peringkat kedua, dan Utsman 02:49:11 pada posisi ketiga.

Sedangkan kategori 10K perempuan, juara I direbut Westi dengan catatan 01:06:12, disusul Syifa Amalya Denisa 01:03:55 dan Wulan Nurlaela 01:16:55. Sementara kategori pria tercatat nama Saiful dengan waktu 00:50:10, disusul Syamsudin 00:50:10 dan Melman Hasrat Waruwu.

Melalui siran pers yang diterima merdeka.com, Race Director Manglayang Trail Running, Agus Hermawan menjelaskan even kali ini berbeda dengan kegiatan tahun lalu. "Tahun ini benar-benar perlombaan atau race sedangkan tahun lalu bersifat kegembiraan," katanya.

Kegiatan ini juga salah satu bagian konservasi lingkungan sebagai penyangga kehidupan. Peserta tak hanya berlari tapi dilibatkan menanam bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Panitia Manglayang Trail Running 2016, Bobby Victorio Novarro mengatakan lintasan pada perlombaan kali ini lebih eksploratif ke beberapa spot Gunung Manglayang yang memiliki pemandangan eksotik. Khusus jalur 42K, para peserta menapaki kedua puncak Manglayang yang dikenal sebagai Puncak Bayangan dan Puncak Manglayang.

"Kita sajikan lintasan baru yang lebih menantang dengan pemandangan menakjubkan. Di Jabar sendiri memiliki potensi alam yang luar biasa yang bisa dieksplorasi. Ke depannya kita juga sedang merancang kegiatan serupa di daerah lain yang ada di Jabar," ucapnya. (mdk/noe)