Catatan BMKG, Gempa Magnitudo Besar yang Pernah Guncang Wilayah Papua dan Maluku
Merdeka.com - BMKG Sebut Gempa Magnitudo Besar Beberapa Kali Terjadi di Wilayah Papua dan Maluku
Gempa berkekuatan besar terjadi di Papua dan Maluku. Di Papua, titik gempa di wilayah Memberamo Raya, sedangkan di Maluku berpusat di Laut Banda.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut dua wilayah tersebut memang langganan gempa dengan kekuatan yang tidak kecil.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Delapan belas tahun yang lalu, Jogja luluh lantak akibat gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang berlangsung selama 57 detik.
-
Kapan gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
"Baik di Memberamo maupun di Banda ini, dua-duanya selama satu tahun setengah ini mengalami peningkatan," ucap Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono di kantornya, Jakarta, Senin (24/6).
Sebenarnya, lanjut Daryono, BMKG sudah mengetahui adanya potensi gempa tersebut. "Tapi waktunya tak bisa kita tentukan," jelasnya.
Sebagai catatan, wilayah Memberamo, memiliki kejadian gempa yang cukup banyak. dengan kekuatan cukup besar.
"Tahun 1900 berkekuatan 7,8 skala Richter. 1916 ini berkekuatan 8,1. Kemudian 1971 juga terjadi gempa berkekuatan 8,1. Dan terakhir tahun 2015 terjadi gempa berkekuatan 7,2," ungkap Daryono.
Sementara untuk gempa laut Banda, BMKG mencatat pada tahun 1918 yang berkekuatan 8,1 dan berpotensi tsunami. Kemudian, tahun 1938 dengan kekuatan 8,4, yang juga berpotensi tsunami.
"1950 berkekuatan 8,1 berpotensi tsunami. Dan terakhir 1963 berkekuatan 8,2. Melihat tingginya aktivitas di Banda dan gempa yang terjadi, kita semua patut waspada," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.
Baca SelengkapnyaPenting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaPotensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.
Baca SelengkapnyaContohnya pernah terjadi pada tahun 2000 di Pulau Sumatera hingga tahun 2007 dengan range 7,9 Skala Ritcher (SR) sampai dengan paling besar 9,2 SR.
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia sangat bisa saja terjadi
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gempa Megathrust yang pernah terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaGempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5.
Baca Selengkapnya