Catatan Merah IDI untuk Menkes: Gagal Tangani Covid-19, Disarankan Mundur
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Slamet Budiarto menyarankan Budi Gunadi Sadikin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan. Budi dinilai telah gagal menghadapi masalah darurat kesehatan akibat Covid-19 di Indonesia.
"Menurut saya, Menteri Kesehatannya sudah gagal. Lebih baik mengundurkan diri lah daripada mempersulit diri," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/8).
Slamet membeberkan poin-poin kegagalan Budi Gunadi Sadikin dalam menangani Covid-19. Pertama, tidak bisa mencapai target herd immunity atau kekebalan komunitas melalui vaksinasi.
-
Kenapa Budiono sakit? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Bagaimana kondisi Budiono sekarang? Budiono Sutikno tampak terbujur kaku pada salah satu kamar di Rumah Susun Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
-
Mengapa Budi Arie diminta mundur? Sejumlah masyarakat mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya. Desakan ini muncul buntut server Pusat Data Nasional (PDN) dibobol hacker.
-
Apa penyakit yang diderita Budiono? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
Target pemerintah, 77 persen dari total 270 juta penduduk di Indonesia sudah divaksinasi Covid-19 dalam setahun. Sementara itu, hampir tujuh bulan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia terhitung sejak 13 Januari 2021, realisasinya baru menyentuh angka 11,95 persen atau setara 24.888.506 untuk dosis kedua dari target 208.265.720 orang.
"Dia kesulitan, vaksin tidak sesuai target," ujarnya.
Kegagalan kedua, Budi Gunadi Sadikin tidak bisa menekan laju kematian akibat Covid-19. Data Kementerian Kesehatan 9 Agustus 2021, 108.571 orang di Indonesia meninggal karena virus SARS-CoV-2 itu. Bertambah 1.475 orang dari data sehari sebelumnya tercatat masih 107.096 kasus kematian Covid-19.
Kegagalan berikutnya, kata Slamet, mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tidak mampu menyediakan obat, oksigen, fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia (SDM).
"Dia tidak antisipatif. Obat tidak cukup, oksigen tidak cukup, SDM tidak cukup, pembiayaan juga tidak cepat," tuturnya.
Slamet mengatakan Budi Gunadi Sadikin tidak bisa menangani pandemi Covid-19 karena tidak memiliki keahlian dan pemahaman soal kesehatan. Sebab, dia merupakan lulusan Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan riwayat pekerjaan sebagai profesional korporasi, bukan ahli kesehatan.
"Dia kan bukan orang kesehatan, apalagi Sekretaris Jenderalnya sekarang orang ekonom juga. Ini kan kementerian kesehatan non profit, kalau dihandle orang ekonom ya itu awal dari kehancuran," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa virus corona kemungkinan akan hidup cukup lama dengan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, pemerintah akan menyusun roadmap untuk mengatur aktivitas masyarakat karena hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Ke depannya mungkin besar bahwa virus ini akan hidup cukup lama bersama kita. Jadi arahan Presiden kita harus miliki roadmap gimana kalau ke depannya virus ini hilang butuh waktu sampai tahunan," katanya saat jumpa pers virtual, Senin (9/8).
Budi menambahkan, pemerintah ingin aktivitas masyarakat dan ekonomi tetap bisa berjalan dengan kondisi yang lebih aman. Maka, pemerintah akan segera membuat pilot project yang mengatur secara digital penerapan-penerapan protokol kesehatan di 6 aktivitas utama.
"Perdagangan modern seperti mal, departemen store, perdagangan tradisional seperti pasar basah atau toko kelontong, kantor dan kawasan industri, transportasi baik darat laut udara, pariwisata hotel resto event, keagamaan, pendidikan," terangnya.
Budi melanjutkan, protokol kesehatan yang mendampingi kehidupan masyarakat ke depan bisa benar-benar praktis. Misalnya berbasis digital atau teknologi informasi (IT).
"Dan udah diputuskan Presiden akan gunakan aplikasi peduli lindungi sebagai dasar dan minggu depan mulai di beberapa mal kerja sama dengan asosiasi mal Indonesia," tutupnya.
Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020. Lebih dari setahun berjalan, Covid-19 sudah menginfeksi 3.686.740 orang. Dari jumlah tersebut, 3.129.661 sudah sembuh, 448.508 masih dirawat dan 108.571 meninggal dunia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan sudah mengizinkan pemerintah untuk mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaKabar ini merebak usai Budi Santoso dicopot dari Dekan FK Unair.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkap ingin menjadi menteri penerangan di tengah kabar menjadi kandidat menteri keuangan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.
Baca SelengkapnyaMenkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan lantaran dalam surat pencopotannya sebagai dekan itu tidak mencantumkan alasan.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat mendesak Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKomentar negatif tersebut muncul usai beredar kabar pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair karena permintaan Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan, praktik perundungan tidak hanya diakui Undip. Tapi juga dilaporkan peserta PPDS.
Baca SelengkapnyaSebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku banyak mendapat kritikan maupun celaan terkait kebijakannya.
Baca Selengkapnya