Catatan prestasi Jokowi, Tri Risma, Syahrul

Merdeka.com - Tiga kepala daerah asal Indonesia, masuk nominasi wali kota terbaik dunia versi The City Mayors Foundation. Mereka adalah Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, dan Wali Kota Solo Joko Widodo. Mereka akan bersaing dengan puluhan wali kota dari berbagai belahan dunia untuk mendapatkan penghargaan bergengsi itu.

Tiga kepala daerah tersebut memiliki sejumlah prestasi yang menjadi indikator keberhasilannya dalam memimpin.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dinilai berhasil membangun Sulawesi Selatan. Di bawah kepimpinannya, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan mencapai angka signifikan yaitu di atas 8%.

Sementara di sektor pertanian, Sulsel mampu mempertahankan surplus berasnya. Pada tahun 2011 dapat melampaui surplus 2 juta ton menjadi sebesar 2,90 juta ton beras. Untuk jagung, 2011 Sulsel mampu menghasilkan 1,41 juta ton. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 1,34 juta ton. Peningkatan juga dialami oleh komoditas lainnya seperti kakao serta komoditi lain dari sejumlah sektor seperti peternakan yang mampu menghasilkan sapi sebanyak 1.017 ekor tahun 2011 lalu.

Syahrul juga sempat mendapatkan sejumlah penghargaan, yaitu: Penghargaan Upakarti dari Presiden RI, tahun 1997, Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI, tahun 1998, Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI, tahun 2001, Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI, tahun 2003, penghargaan Manggala Karya Kencana tahun 1997, perhargaan Bhakti Koperasi dan Pengusaha Kecil dari Menteri Kopersai & UKM tahun 1997.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani yang menjabat sejak 8 Juni 2010, adalah wali kota wanita pertama di Surabaya. Tri Rismaharini dianggap berhasil dalam tata ruang kota Surabaya. Di tangan dia kota Surabaya berhasil meraih kembali penghargaan Adipura 2011 untuk kategori kota metropolitan, setelah lima tahun bertutut-turut tidak pernah memperolehnya.

Dia dijuluki pejabat yang "gila taman" karena dikenal sangat memperhatikan kebersihan dan keindahan kota Surabaya. Dia berhasil membuat taman terbesar dan terkenal di kota Surabaya, Taman Bungkul, menjadi taman yang asri, padahal dulunya taman yang terletak di tengah kota Surabaya itu, tak layak disebut taman.

Dia juga membenahi situs internet resmi milik pemerintah Kota Surabaya, dengan dilengkapi dengan fitur-fitur yang komprehensif dan selalu diperbaharui. Di situs dengan alamat www.surabaya.go.id itu selain berita tentang kegiatan pemerintah kota, juga dilengkapi dengan informasi tentang tempat-tempat wisata di Surabaya, pelayanan publik yang mengfasilitasi keluhan warga Surabaya yang langsung mendapat respon dari pemerintah kota, pengurusan perizinan secara online, dan lain-lain.

Selain itu Risma juga berjasa membangun pelestarian bagi pejalan kaki dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman.

Wali Kota Solo Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang humanis. Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo: The Spirit of Java".

Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini.

Langkah yang dilakukan calon gubernur DKI itu juga cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa. Jokowi mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka.

Jokowi berhasil merenovasi 34 pasar dan membangun pasar yang baru di tujuh lokasi. Jokowi sempat terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008". Termasuk penghargaan wali kota terbaik tahun 2009. Prestasi terakhir adalah Jokowi termasuk memiliki andil untuk mempopulerkan mobil Esemka karya anak negeri ke ranah nasional. (mdk/dan)