Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Catut Nama Wali Kota Solo, Karyawan PDAM Tipu Warga Modus Penerimaan PNS

Catut Nama Wali Kota Solo, Karyawan PDAM Tipu Warga Modus Penerimaan PNS borgol. shutterstock

Merdeka.com - Totok Budi Santoso, warga Kadipiro Solo, harus mendekam di sel tahanan Polresta Surakarta. Karyawan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Solo tersebut diduga melakukan penipuan dengan modus penerimaan PNS di lingkungan Pemkot Solo. Untuk meyakinkan korban, Totok bahkan berani mencatut nama Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, Totok memanfaatkan tetangganya, Danang Eko Saputro yang sedang mencari pekerjaan. Korban dijanjikan akan diterima sebagai PNS dengan syarat membayar uang Rp 100 juta. Korban yang tergiur janji tersebut, segera memberikan sejumlah uang yang diminta pelaku.

Namun hingga beberapa tahun, janji tersebut tak kunjung dipenuhi. Korban yang merasa tertipu melaporkan pelaku ke Satreskrim Polresta Surakarta.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli membenarkan adanya laporan tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Juli 2019. Saat itu pelaku mendatangi rumah korban setelah mengetahui butuh pekerjaan. Pekerjaan yang ditawarkan adalah menjadi PNS di Pemkot Solo dengan membayar uang senilai Rp100 juta.

"Jadi korban ini dijanjikan pekerjaan menjadi PNS dan diminta membayar Rp100 juta," ujar Fadli, Senin (5/8).

Untuk memuluskan aksinya, lanjut Fadli, pelaku mencatut nama Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Korban pun menyetorkan uang beberapa kali hingga terkumpul Rp95 juta. Transaksi terakhir bahkan dilakukan di Balai Kota Solo untuk meyakinkan korban.

"Uang dibayar bertahap hingga terkumpul Rp95 juta. Transaksi terakhir di Balai Kota Solo," katanya.

Korban baru menyadari tertipu setelah menemui Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di rumah dinas. Ternyata menurut wali kota, tidak ada rekrutmen PNS.

"Pelaku kita jerat Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. Ancaman hukumannya maksimal 4 tahun penjara," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul membenarkan jika pelaku merupakan karyawan di kantornya. Totok merupakan staf bagian aset yang telah bekerja sekitar 17 tahun. Ia juga mastikan tidak ada rekrutmen karyawan dengan membayar uang.

"Memang benar Totok karyawan di PDAM Solo. Kami serahkan kasus hukum ini ke Polresta Surakarta. Kami tunggu surat resmi penangkapan dari polisi untuk memberikan tindakan tegas sebagai karyawan PDAM," pungkas dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi

Polsek Pondok Aren, telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka

Berdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta

Untuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Baca Selengkapnya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya

Pria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.

Baca Selengkapnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta

Modus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI

Baca Selengkapnya