Cegah aksi teror usai vonis mati Aman Abdurrahman, TPS di Kuansing dijaga Brimob
Merdeka.com - Polres Kuantan Singingi melakukan pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemilihan Suara (TPS) jelang Pemilihan Gubernur Riau. Pengamanan TPS dipersiapkan pihak kepolisian mengantisipasi adanya potensi gerakan aksi terorisme usai vonis mati diberikan kepada terpidana kasus teroris, Aman Abdurrahman.
"Tadi sudah kita geser pasukan dari Brimob dan personel di sini ke sejumlah lokasi. Ada intelijen juga yang mengawasi potensi pergerakan terorisme usai vonis mati napiter Aman Abdurrahman," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka.com, Selasa (26/6).
Menurut dia, polisi bertugas bersama pasukan TNI dari Kodim 0302 Kuansing yang dipimpin Kapten Inf Siswandi. Fibri menyebutkan, pihaknya mengerahkan hampir seluruh anggota kepolisian di Kuansing untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi masyarakat saat pesta demokrasi 27 Juni besok.
-
Bagaimana cara polisi mengamankan TPS? 'Kami tempatkan dua personel Polri dan empat Linmas untuk pengamanan TPS sangat rawan. Selain itu, kepolisian bersama rekan-rekan Kodim terus melakukan pemantauan,' jelas dia.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Ada 450 personel gabungan dari Polres Kuansing dan TNI, dibantu 30 personel dari Polda Riau, serta 22 personel Satuan Brimob," tegas Fibri.
"Saya telah tekankan kepada personel, agar menjaga netralitas kita sebagai Polri dan TNI. Tetap Profesional dan Humanis di lapangan, jangan arogan dan perhatikan sikap tampang ketika pengamanan," tegasnya.
Fibri mengaku sudah mengatur strategi khusus untuk mengantisipasi adanya penyerangan dari kelompok terorisme, melalui intelijen dengan melakukan deteksi dini. Pihaknya tak segan-segan akan menindak tegas bagi kelompok yang mengganggu jalannya Pilkada Serentak di daerah tersebut.
"Kalau ada yang mengganggu keamanan dan ketertiban saat Pilkada disini, akan kita sikat. Untuk anggota yang bertugas, jaga kesehatan dan tetap semangat dalam pelaksanaan pengamanan, mari sukseskan pelaksanaan Pilgub Riau," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pilkada Riau diikuti empat pasangan calon yakni Syamsuar-Edy Nasution nomor urut 1 yang diusung partai NasDem, PAN dan PKS. Kemudian paslon Lukman Edy-Hardianto nomor urut 2 diusung partai PKB dan Gerindra.
Lalu Firdaus-Rusli nomor urut 3 dari partai Demokrat dan PPP, serta yang terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor urut 4 diusung partai Golkar, PDIP dan Hanura. Warga Riau akan menentukan calon pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan pada 27 Juni serentak dengan wilayah lain seluruh Indonesia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjagaan ketat ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaTidak berkaitan dengan dugaan penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan skema pengamanan personel gabungan di TPS-TPS rawan.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaDi tengah guyuran hujan, personel Kepolisian tetap semangat melakukan pemantauan dan pengecekan ke sejumlah TPS yang berada di luar Pulau Mendol.
Baca Selengkapnya