Cegah anak gadisnya hendak diperkosa, Jufri tewas digorok badik
Merdeka.com - Nahas bagi Jufri Daeng Lewa, (45), warga Kampung Borongbulo, Dusun Ciniayo, Desa Panyangkalan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Maksud hati membela kehormatan anak gadisnya, Nengsi, (15), tapi dia justru jadi korban. Lehernya digorok Alfian alias Bion, (27), warga kampungnya sendiri.
Kejadiannya Jumat (16/10) sekitar pukul 23.30 WITA. Alfian yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tiba-tiba masuk ke kamar Nengsi dan diduga bermaksud memperkosanya. Namun Jufri memergokinya.
Sempat terjadi keributan antara pelaku dan Jupri. Saat ribut-ribut itu, anak-anak Jufi yang lain terbangun. Alfian alias Bion itu langsung mengeluarkan badik. Dia menyerang Jufri dan menggorok leher Jufri hingga tewas. Bahkan tiga anak-anak Jufri termasuk Nengsi ikut dilukai. Nengsi yang tidak sempat dilukai tetapi mulutnya dirobek oleh pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Pelaku kemudian kabur dan sembunyi di rumah saudaranya. Tetapi warga yang tahu kejadian ini langsung lakukan pengejaran dan bisa dengan segera ketahui keberadaan pelaku. Setelah itu pelaku dikeroyok oleh warga sekitar 300 orang hingga pelaku juga meninggal dunia," kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Gowa, AKP Yunus Saputra yang dikonfirmasi, Sabtu, (17/10).
Yunus menambahkan, Jufri meninggal dunia dengan luka terbuka di kepala, leher, punggung, betis kiri, paha kanan dan pinggang sebelah kiri. Alfian sudah dikenal warga kerap berperilaku aneh. Semisal, beberapa kali tertangkap basah mengintip orang mandi. Nengsi salah satu gadis yang selalu diincarnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaIroninya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ayah kandung dari keempat korban.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaNampak pelaku mengalami banyak luka dengan posisi kedua tangan terikat di belakang.
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca Selengkapnya