Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah anak gadisnya hendak diperkosa, Jufri tewas digorok badik

Cegah anak gadisnya hendak diperkosa, Jufri tewas digorok badik Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Nahas bagi Jufri Daeng Lewa, (45), warga Kampung Borongbulo, Dusun Ciniayo, Desa Panyangkalan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Maksud hati membela kehormatan anak gadisnya, Nengsi, (15), tapi dia justru jadi korban. Lehernya digorok Alfian alias Bion, (27), warga kampungnya sendiri.

Kejadiannya Jumat (16/10) sekitar pukul 23.30 WITA. Alfian yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tiba-tiba masuk ke kamar Nengsi dan diduga bermaksud memperkosanya. Namun Jufri memergokinya.

Sempat terjadi keributan antara pelaku dan Jupri. Saat ribut-ribut itu, anak-anak Jufi yang lain terbangun. Alfian alias Bion itu langsung mengeluarkan badik. Dia menyerang Jufri dan menggorok leher Jufri hingga tewas. Bahkan tiga anak-anak Jufri termasuk Nengsi ikut dilukai. Nengsi yang tidak sempat dilukai tetapi mulutnya dirobek oleh pelaku.

"Pelaku kemudian kabur dan sembunyi di rumah saudaranya. Tetapi warga yang tahu kejadian ini langsung lakukan pengejaran dan bisa dengan segera ketahui keberadaan pelaku. Setelah itu pelaku dikeroyok oleh warga sekitar 300 orang hingga pelaku juga meninggal dunia," kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Gowa, AKP Yunus Saputra yang dikonfirmasi, Sabtu, (17/10).

Yunus menambahkan, Jufri meninggal dunia dengan luka terbuka di kepala, leher, punggung, betis kiri, paha kanan dan pinggang sebelah kiri. Alfian sudah dikenal warga kerap berperilaku aneh. Semisal, beberapa kali tertangkap basah mengintip orang mandi. Nengsi salah satu gadis yang selalu diincarnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP