Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah antraks, warga diminta beli daging sapi segar

Cegah antraks, warga diminta beli daging sapi segar Apel antisipasi Antraks. ©2014 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) turut waspada terkait isu penularan wabah penyakit antraks di Tanah Air. Masyarakat diminta tidak cemas dan khawatir karena hingga saat ini Kota Malang aman dari antraks dan penyebarannya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang meminta masyarakat tetap waspada dengan cara membeli daging segar. Penularan antraks salah satunya melalui konsumsi daging dari hewan yang positif antraks.

"Saya hanya mengimbau kepada masyarakat Kota Malang agar membeli daging yang masih segar dan kalau bisa dimasak sendiri sampai matang," kata Asih Tri Rachmi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Rabu (25/1).

Penularan penyakit antraks, kata Asih, didahului dengan keberadaan ternak yang terinfeksi bakteri bacillus anthracis. Sementara penularan bakteri antraks dari ternak ke manusia dapat melalui tiga cara yakni kulit, oral (pencernaan) dan pernapasan.

Penularan melalui kulit bisa terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan spora bakteri antraks yang melekat pada kulit, daging, tulang atau darah hewan ternak yang sakit.

"Sedangkan penularan melalui pencernaan bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi daging hewan yang positif antraks," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ditemukan kasus antraks di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Asih sendiri mengaku telah melakukan konfirmasi langsung ke Kadinkes Kulon Progo.

"Sampai saat ini, antraks telah berhasil diisolasi hanya di Kulon Progo. Penjualan daging pun hanya boleh di Kulon Progo sehingga tidak boleh keluar wilayah lainnya," kata Asih. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Pasien Antraks Tak Perlu Karantina, Ini Alasannya

Kemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks
Profesor UMM Bagikan Cara Penanganan Bangkai Hewan Kasus Antraks

Wabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya
Mengenal Antraks: Gejala, Proses Penularan dan Cara Mengobatinya

Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, hingga domba. Namun, bakteri tersebut juga bisa melompat ke manusia.

Baca Selengkapnya
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan

Budi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.

Baca Selengkapnya
Gejala Antraks, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya
Gejala Antraks, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya

Gejala antraks muncul tergantung pada bagaimana kita terinfeksi oleh bakteri penyebabnya, bisa melalui kulit, pernapasan, hingga jarum suntik.

Baca Selengkapnya
Begini Ciri-Ciri Sapi Kena Antraks, Dagingnya Jangan Dikonsumsi
Begini Ciri-Ciri Sapi Kena Antraks, Dagingnya Jangan Dikonsumsi

Kemenkes mengimbau masyarakat waspada terhadap antraks. Masyarakat perlu mengenali ciri-ciri hewan terjangkit antraks.

Baca Selengkapnya
Kronologi Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks, Berawal dari Sembelih Sapi Mati
Kronologi Warga Gunungkidul Meninggal karena Antraks, Berawal dari Sembelih Sapi Mati

Seorang warga Gunungkidul meninggal karena Antraks. Korban sempat dirawat di rumah sakit

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya
Satu Warga Gunungkidul Meninggal Karena Antraks, Ini Kronologinya

Antraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati
Fakta Baru Kasus Antraks di Gunungkidul, Warga Konsumsi Ternak Mati

Tiga orang meninggal dunia diduga karena konsumsi ternak sapi yang telah mati sebelum disembelih

Baca Selengkapnya
Bahaya Penularan Antraks dari Konsumsi Bangkai Hewan Terinfeksi
Bahaya Penularan Antraks dari Konsumsi Bangkai Hewan Terinfeksi

Antraks bisa menular melalui konsumsi daging atau susu sapi yang terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul
Mengenal Tradisi Brandu, Biang Kerok di Balik Penyebaran Antraks di Gunungkidul

Saat ada hewan ternak mati mendadak, masyarakat iuran untuk membeli hewan ternak tersebut. Kemudian hewan ternak itu disembelih dan dagingnya dibagikan.

Baca Selengkapnya