Cegah baku tembak, TNI dan Polri akan bangun pos permanen di Tembagapura
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memastikan bahwa pihaknya bersama Polri akan membangun pos permanen di Banti, Tembagapura, Kabupaten Timika, Papua.
Menurut Mulyono, hal ini guna mencegah terjadinya baku tembak antara petugas dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Nanti akan jadi pos permanen di situ dengan kepolisian," kata Mulyono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/4).
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Dimana lokasi Pos TNI di Kota Mulia? Tempat wisata yang menyatu dengan pos TNI itu berada di atas gunung dengan ketinggian sekitar 3.000 Mdpl.
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
Mulyono mengungkapkan, baku tembak yang terjadi di Banti, Tembagapura, Kabupaten Timika, Papua, pada Minggu 1 April dan Senin 2 April 2018 lalu disebabkan karena tidak adanya aparat keamanan yang berjaga.
"Waktu kita membebaskan itu kan kampungnya ditinggal pergi, sehingga diduduki mereka lagi. Kalau dari awal sudah kita duduki, mungkin tidak akan terjadi itu lagi," ungkap Mulyono.
"Makanya ke depan di situ akan kita tempatkan pos-pos dengan kepolisian kemudian rakyat kita lindungi di situ," sambung Mulyono.
Untuk jumlah personel yang ditempatkan di pos permanen itu, Mulyono mengaku masih mengkalkulasi, tergantung situasi di lapangan. Yang pasti, kata dia, para personel itu ditempatkan untuk mengamankan warga yang tinggal di Banti, Tembagapura.
"TNI melindungi warga. Supaya masyarakat bisa melakukan aktivitas," ucap Mulyono.
Reporter: Hans Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ketahanan pangan ini juga, dikatakan Agus sudah berjalan, salah satunya di Merauke
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaTNI memastikan seluruh sarana dan prasarana untuk prajurit yang bertugas di Papua layak
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan yang akan di tempatkan di beberapa wilayah Papua.
Baca Selengkapnya""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaTNI AD telah menyiapkan antisipasi pengamanan khususnya di kawasan Papua
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan, TNI siap membantu demi kelancaran pembangunan satuan TNI AD.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca Selengkapnya