Cegah banjir, Pemkot Depok keruk Setu Pengarengan

Merdeka.com - Setu Pengarengan yang ada di Jalan Juanda dikeruk. Sampah yang ada dalam setu diangkat dalam dua tahap karena volumenya yang banyak sekali. Pengerukan bertujuan agar setu bisa menampung air dalam jumlah besar dan untuk mengantisipasi banjir.

Wali kota Depok Mohammad Idris mengatakan, selain pengerukan dilakukan juga pelebaran Kali Jantung. Semula lebarnya hanya dua meter, kini menjadi enam meter. Hal ini karena, lima kelurahan di sekitar setu kerap terkena banjir saat musim hujan.

"Kami juga melakukan normalisasi dengan pengangkutan sampah pada setu Pengarengan yang berlokasi di jalan Juanda Kelurahan Abadijaya itu," katanya, Rabu (13/4).

Dia menambahkan setelah pengerukan dan pelebaran nantinya juga akan dilakukan penurapan di sepanjang kali itu. Penurapan rencananya dilakukan sepanjang 1,5 KM. "Permasalahannya adalah ada pada outlet setu yang harus diperlancar karena jika tidak maka perumahan Taman Duta bisa terkena dampak banjir," ungkapnya.

Tahun ini ada sejumlah setu yang akan dinormalisasi yaitu Setu Pengarengan, Setu Pladen, setu Pitara dan setu Cilangkap. Dananya diambil dari APBD 2016. "Kami juga mengajukan normalisasi 10 setu ke pemerintah pusat namun kalau itu belum tahu pasti karena keputusannya tergantung pemerintah pusat," pungkasnya. (mdk/hhw)