Cegah Bentrok, Polisi akan Tertibkan Simbol dan Fasilitas Ormas
Merdeka.com - Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengakui, gelaran deklarasi damai yang kerap digelar para organisasi masyarakat (ormas), pasca bentrok yang terjadi antar kubu ormas tidak berdampak banyak di lapangan.
"Itu sudah sering kita lakukan, aksi damai di Polres sudah sering sekali. Setiap peristiwa mereka datang membuat aksi damai, setiap peristiwa aksi damai. Tapi pelaksanaannya begini-begini saja," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima Minggu (28/11).
Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran di lapangan, untuk menertibkan atribut ormas yang ada di wilayah. Agar tidak ada lagi klaim kewilayahan di lokasi atribut yang terpasang dan menghindari adanya aksi bentrok antar ormas.
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
-
Siapa saja yang terlibat dalam aksi damai? Aksi damai ini berfokus di depan gedung Dubes AS yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pergerakan Islam lainnya seperti Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Ikadi, Hidayatullah dan sebagainya.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Apa itu koalisi secara sederhana? Koalisi merupakan kata yang cukup sering muncul di berbagai media belakangan ini.Sebenanrnya, apa itu koalisi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian koalisi adalah kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
"Makanya ke depan akan kita tertibkan fasilitas-fasilitas, simbol-simbol, kita tertibkan," katanya.
Termasuk Ormas yang terlibat bentrok di wilayah Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu. "Terkait dengan ormas Ciledug, ini memang selalu terjadi di antara ormas PP sama FBR. Dimana terjadi di wilayah kebiasaan mereka. Dimana mulai dari Depok, Tangsel dan Ciledug," jelasnya.
Ke depan, lanjut Kapolres, pihaknya juga akan mewanti-wanti kepada para pimpinan Ormas, untuk tidak kembali melakukan tindakan kriminal.
“Jika sampai ada melukai orang lain, itu sudah kena pidana. Maka pihak kepolisian akan menindak tegas pada oknum-oknum melakukan tindak kriminal. Karena itu, sudah masuknya tindakan premanisme," tegas Deonijiu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya, dari cekcok ini berhasil dicegah oleh petugas aparat kepolisian yang ada di lokasi.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaPadahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca Selengkapnya