Cegah bentrok susulan, ratusan polisi bersiaga di Kabupaten Kampar
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Riau menyiagakan ratusan polisi gabungan ke Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Hal itu sebagai antisipasi bentrok susulan antara Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila dengan Laskar Merah Putih.
Bentrokan yang mengakibatkan seorang anggota ormas tewas itu, ditenggarai persoalan ketidaksenangan salah satu kelompok ormas terhadap ormas lawannya. Tak ayal, 39 orang dari kedua kubu langsung ditangkap polisi.
"Setelah kita mendapat informasi bentrok tersebut, kita kerahkan 1 Kompi Brimob, 1 Pleton Sabhara, Intel, Dalmas, Propam dan lainnya, termasuk dari Polres Kampar," ujar Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto kepada merdeka.com Rabu (27/4).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
Dikatakan Supriyanto, anak buahnya sudah mengamankan sekitar 39 orang dari dua Ormas yang bertikai ini, baik dari Ormas Laskar Merah Putih maupun Ormas Pemuda Pancasila (PP).
"Saat ini, 39 orang yang kami amankan masih diperiksa untuk dimintai keterangannya. Sedangkan untuk kondisi di lokasi bentrok sudah kondusif. Kita mencegah supaya tidak ada bentrokan susulan," tegas Supriyanto.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan dua ormas terjadi Rabu tadi. Akibatnya satu orang dari pihak massa Laskar Merah Putih bernama Jalaludin tewas, sedangkan Ketua Ranting Pemuda Pancasila bernama Kepler Nainggolan terluka akibat dibacok.
Dalam kerusuhan ini, massa Laskar Merah Putih sempat mensweeping Massa dari Pemuda Pancasila. Mereka diperlengkapi berbagai jenis benda berbahaya termasuk molotov. Akibat peristiwa itu, pos ranting Pemuda Pancasila rusak parah, dan beberapa kendaraan dibakar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrok dua ormas itu, kepolisian menyebut terdapat satu korban tewas, dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca Selengkapnya