Cegah bullying, Mendikbud minta sekolah awasi masa orientasi siswa
Merdeka.com - Aksi bullying kembali marak terjadi. Kali ini, menimpa seorang siswi SMP yang diintimidasi oleh sejumlah pelaku yang juga siswa SMP. Bullying terjadi di Mal Thamrin City, Jakarta, Senin (17/7).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru untuk mengawasi penerimaan sekolah guna mencegah kasus bullying terjadi. Saat masuknya siswa baru ke sekolah, Muhadjir mengatakan menjadi celah bagi para siswa yang lebih tua untuk menunjukkan eksistensi ke para siswa baru.
"Biasanya para senior itu memang sangat bergairah untuk cari perhatian juniornya, dan sering juga sangat bergairah untuk menunjukkan dominasinya," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7).
-
Siapa yang bertanggung jawab mencegah bullying? Orang tua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Mereka dapat menghindari masalah dengan menciptakan suasana rumah yang harmonis, memberikan perhatian penuh, dan mengajarkan nilai empati sejak usia dini.
-
Siapa yang berperan penting cegah anak jadi korban bullying? Melihat fakta ini, orangtua perlu memainkan peran penting dalam mencegah anak mereka menjadi korban perundungan.
-
Siapa yang bisa membantu anak untuk mencegah bullying? Sama seperti ketika melihat anak menjadi korban bullying, melihat anak menjadi pelaku bullying merupakan hal yang tidak menyenangkan.
-
Bagaimana cara orang tua mencegah bullying? Orang tua perlu mengajarkan anak untuk membangun rasa percaya diri tanpa merendahkan orang lain.
-
Kenapa bullying di sekolah berbahaya? Bullying di sekolah dapat memiliki berbagai dampak negatif yang serius, baik bagi korban maupun pelaku.
Menurut Muhadjir, di saat itulah awal mula bullying terjadi. Oleh sebab itu, ia meminta kepada pihak sekolah agar lebih mengawasi saat musim penerimaan siswa baru.
"Musim saatnya senior untuk menunjukkan ini 'lho saya senior' ditunjukkan pada juniornya. Kadang-kadang over acting, kadang-kadang melampaui batas kewajaran," ujarnya.
Meski demikian, Muhadjir belum dapat memastikan apakah akan menghapus Masa Orientasi Sekolah (MOS). Penghapusan satu aturan, lanjut dia, tak dapat bisa dilakukan hanya karena satu kasus semata.
"Akan pelajari lagi lebih cermat nanti. Sebetulnya ini peraturan yang baru kan sudah kita atur yang lebih luwes. Tapi kan satu kasus tidak bisa dijadikan dasar untuk yang sifatnya general gitu ya," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar, tampak sejumlah siswa SMP sedang mengelilingi satu siswi dengan seragam putih. Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City.
Kejadian tersebut bermula ketika korban yang berinisial SB terlibat percekcokan dengan salah satu pelaku.
Setibanya korban di Thamrin City, ternyata ada teman-teman pelaku yang menunggunya. Setelah itu, lanjut Mustakim, terjadilah kekerasan terhadap SB oleh para pelaku. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaOrangtua bisa membantu anak agar bersiap dan terhindar dari perilaku bullying saat di sekolah baru dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaHeru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.
Baca SelengkapnyaJika orang tua berlaku curang, sama saja telah mendidik anaknya untuk menjadi koruptor
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menegaskan, perlindungan terhadap anak dan remaja dari perundungan (bullying) di sekolah haruslah menjadi prioritas utama semua pihak.
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaMasalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.
Baca SelengkapnyaRegulasi perlindungan guru dalam undang-undang tersebut juga memiliki aturan turunan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.
Baca Selengkapnya