Cegah bunuh diri, Gunung Kidul akan tempatkan psikolog di puskesmas
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul melakukan pembahasan khusus mengenai tingginya angka bunuh diri di wilayahnya. Dari pembahasan tersebut, lahirlah beberapa rekomendasi untuk mencegah bunuh diri di wilayah Gunung Kidul.
Ketua Satgas Berani Hidup, Immawan Wahyudi memaparkan, rekomendasi tersebut di antaranya agar di masing-masing puskesmas dilengkapi dengan tenaga psikolog. Saat ini, belum ada puskesmas di Gunung Kidul yang memiliki tenaga psikolog.
"Penempatan psikolog untuk mendeteksi dini dan melakukan pencegahan bunuh diri. Selama ini puskesmas belum memperhatikan itu," ujar Immawan yang juga Wakil Bupati Gunung Kidul, Selasa (21/2).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi? Namun, tak hanya sebatas itu saja karena YLKI juga mendesak pemerintah terutama BPOM untuk segera melakukan proses sosialisasi.
-
Bagaimana Gus Anom berdakwah? Gus Anom menegaskan komitmennya dalam berdakwah tanpa pernah menetapkan tarif bayaran. Keinginannya untuk tidak menerima bayaran dalam berdakwah menjadi ciri khas yang mencirikan integritasnya dalam menyebarkan ajaran agama.
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
-
Siapa yang biasa memberikan dakwah? Kegiatan dalam agama Islam tersebut dilakukan oleh mereka yang kemudian disebut dengan pendakwah.
-
Apa yang dilakukan Sunan Kudus untuk dakwah? Sunan Kudus pun dikenal sebagai sosok yang memiliki toleransi antar agama yang sangat tinggi. Cara berdakwahnya pun cukup bijak dengan mendekatkan agama Hindu Budha ke Islam.
Immawan melanjutkan, rekomendasi kedua adalah dalam jangka menengah diperlukan cara yang lebih komunikatif dengan warga. Salah satunya melalui tokoh agama yang terus melakukan sosialisasi kepada warga melalui kegiatan keagamaan.
"Perlu adanya peningkatkan religiusitas dan spiritualitas. Salah satu caranya dengan dialog atau acara keagamaan," terang Immawan.
Rekomendasi terakhir, kata dia, perlu adanya respon yang cepat dari masyarakat sekitar. Sebab, lanjut Immawan dari beberapa kesaksian masyarakat yang gagal melakukan bunuh diri ada semacam bisikan.
"Jangan dianggap enteng jika ada warga yang mengaku mendengar bisikan. Dari pengalaman beberapa orang yang gagal bunuh diri berasal dari mendengar bisikan. Masyarakat yang tahu harus segera melaporkan ke puskesmas terdekat," beber Immawan.
Sejak Januari hingga pertengahan Februari ini, kata Immawan sudah ada 10 orang warga Gunung Kidul yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung. Immawan berharap rekomendasi dari Satgas Berani Hidup ini bisa dilaksanakan tahun ini sehingga kasus bunuh diri bisa ditekan jumlah korbannya.
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus bunuh diri karena gantung diri di Gunung Kidul, pada tahun 2016 sebanyak 30 orang tewas, dan 3 orang percobaan. Data tertinggi kasus bunuh diri ada di 2012, yakni mencapai angka 39 orang.
Kemudian jumlah tersebut turun pada 2013 menjadi 29 kasus. Tahun berikutnya, yaitu 2014 kembali turun menjadi 19 kasus dan tahun 2015 turun menjdi 28 kasus bunuh diri, dan 3 orang percobaan. Angka kasus bunuh diri di Gunung Kidul rata-rata 25 orang per tahun.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru ada 40 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.
Baca SelengkapnyaAkan lebih baik jika diperbanyak psikolog yang berpraktik di Puskesmas, rumah sakit dan sekolah.
Baca SelengkapnyaWarga bisa datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapat layanan tersebut secara gratis.
Baca SelengkapnyaPuskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa.
Baca SelengkapnyaMasalah bunuh diri merupakan salah satu problem yang dihadapi oleh remaja dan perlu dihadapi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBakal calon gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil bakal melakukan desentralisasi pembangunan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil perlu mengkaji dalam apabila ingin merealisasikan program mobil curhat keliling bagi Jakarta.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kediri sebelumnya berencana merehabilitasi mental kepada para santri yang menyaksikan kasus penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKUA bakal jadi pusat berbagai urusan soal agama, bukan hanya pernikahan
Baca SelengkapnyaKetiga kandidat menawarkan pendekatan berbeda untuk meningkatkan layanan kesehatan mental warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaNantinya akan menyediakan program menciptakan program pendidikan yang bermanfaat bagi Warga Binaan
Baca Selengkapnya