Cegah Covid-19, BNPB Minta Pengungsi Banjir Kelompok Rentan & Usia Muda Dipisah
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga terdampak banjir yang mengungsi agar dapat dipisahkan antara kelompok rentan dengan mereka yang berusia muda. Langkah itu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan pemisahan itu penting dilakukan mengingat penularan virus SARS-CoV-2 berpotensi terjadi pada mereka yang berusia muda dan memiliki mobilitas tinggi kepada para kelompok rentan.
"Memisahkan antara kelompok yang rentan dengan masyarakat yang secara fisik sehat perlu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19," kata Doni yang juga Ketua Satgas COVID-19 dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (11/12).
-
Apa penyakit yang ditularkan melalui air banjir? Selain infeksi pernapasan dan pencernaan, leptospirosis adalah penyakit lain yang perlu diwaspadai. Penyakit ini ditularkan melalui urin tikus yang mencemari air. Terlebih, banjir dan genangan air menjadi sarana ideal bagi penyebaran bakteri penyebab leptospirosis.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa banjir menyebabkan krisis kesehatan? Setelah banjir, air yang tergenang dapat menjadi sarang bagi berbagai penyakit menular seperti diare, leptospirosis, dan malaria.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Sehingga, katanya, apabila kemudian terdapat yang terjangkit Covid-19 tanpa gejala dan tidak sengaja menulari para kelompok rentan di pengungsian, maka hal itu dapat menjadi lebih buruk.
Menurut dia, kelompok yang masuk dalam kategori rentan tersebut meliputi lanjut usia (lansia), kemudian bagi mereka yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil dan menyusui serta anak balita.
"Itu wajib dipisahkan tidak boleh disatukan dengan kelompok yang usia muda. Demikian juga mereka yang dalam kondisi hamil dan sedang menyusui serta anak balita," katanya.
Saat meninjau banjir di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (10/12), Doni turut didampingi Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi Desky, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto m dan beberapa jajaran lainnya.
Dalam mendukung upaya penanganan darurat jangka pendek itu, Kepala BNPB Doni Monardo juga memberikan bantuan langsung berupa kebutuhan logistik dan peralatan berupa satu unit tenda pengungsi, 5.000 paket swab antigen, 100.000 masker kain, 10.000 masker KF94, 100 lembar matras, 100 lembar selimut.
Bantuan tersebut juga diberikan kepada sejumlah kabupaten/kota yang terdampak banjir seperti Kota Lhoksumawe, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bener Meriah serta ntuk Provinsi Aceh.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menyebut hingga saat ini ada total 11.553 orang terdampak dan sudah mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya