Cegah Covid-19 Gelombang Ketiga, Alasan Pemerintah Hapus Cuti Bersama Akhir Tahun
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat tidak lengah meski kasus Covid-19 melandai. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Nataru (Natal dan Tahun Baru) itu nanti kalau kita los tanpa ada pembatasan, tanpa ada aturan, biasanya diikuti dengan pergerakan orang besar-besaran dari satu tempat ke tempat lain. Kemudian pasti akan diikuti dengan naiknya kasus Covid-19," kata Muhadjir seusai kunjungan kerja ke Balai Kota Solo, Rabu (27/10).
Oleh karena itu kata Muhadjir, harus ada aturan yang bisa betul-betul memastikan bahwa tidak akan terjadi gelombang ketiga seperti yang terjadi di sejumlah negara saat ini.
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan libur Natal dan tahun baru 2025 aman? Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi diadakan untuk memastikan bahwa pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Bagaimana memanfaatkan libur Natal? Libur Natal yang jatuh pada hari Rabu dan Kamis dapat diperpanjang dengan mengambil cuti tambahan pada hari Jumat, 27 Desember, sehingga Anda bisa menikmati waktu libur hingga akhir pekan.
-
Apa yang perlu dihindari setelah liburan? Usai melakukan liburan, sebaiknya Anda membatasi pengeluaran yang tidak perlu dan cenderung konsumtif. Evaluasi kembali kebutuhan dan keinginanmu sebelum melakukan pembelian.
-
Apa saja ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru? Berikut beberapa ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber: Dekorasi & Buat Kue Bersama Untuk merayakan libur Natal dan tahun baru, ide aktivitas yang menarik adalah membuat dekorasi dan kue bersama.
-
Kenapa harus hindari cium balita saat Lebaran? 'Kumpul keluarga itu agak sulit dihindari saat Hari Raya, mungkin kita bisa siasati dengan meminimalisir orang lain untuk tidak sembarang mencium atau memegang anak balita,' kata Sekretaris Unit Kerja Infeksi dan Penyakit Tropis di Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) - Jakarta Raya itu dalam diskusi media secara daring, Jumat (5/4).
"Sekarang kan Eropa hampir semua negara kenaikannya sangat drastis, Amerika Selatan, kemudian tetangga kita Singapura, Jepang juga, Korea Selatan. Karena itu kita tidak boleh main-main dengan kondisi kita ini. Kemudian menganggap remeh itu (Covid-19). Dan itulah yang nanti akan mendasari aturan Nataru seperti apa akan kita matangkan," kata dia.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 Muhadjir menyarankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik Natal maupun Tahun baru terlebih dahulu.
"Pokoknya sementara jangan punya rencana mudik. Jadi nggak usah beli tiket dulu, nggak usah merancang dulu untuk bepergian jarak jauh. Karena kemungkinan besar akan kita atur secara ketat seperti tahun lalu," tukas dia.
"Tapi jangan dicurigai macam-macam, ini adalah demi untuk keselamatan dan kemaslahatan rakyat Indonesia,” imbuh dia.
Muhadjir juga memastikan tidak ada cuti Natal dan tahun baru. Apalagi kedua hari besar tersebut jatuh pada hari Sabtu.
"Tidak ada cuti, jadi untuk Natal dan tahun baru kali ini tidak ada cuti. Liburnya merah hari Sabtu semua itu," pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaWarsito menekankan, tidak ada penambahan cuti bersama tahun ini, meskipun terdapat banyak masukan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta meniadakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Hal ini bertepatan dengan libur nasional dalam rangka Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca Selengkapnya