Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Covid-19 Varian Omicron, Puan Minta Pengawasan Karantina Ekstra Ketat

Cegah Covid-19 Varian Omicron, Puan Minta Pengawasan Karantina Ekstra Ketat Sosialisasi Penerapan PPKM Level 3 untuk Natal dan Tahun Baru. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap aturan baru karantina di Indonesia sebagai antisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru, Omicron. Pengawasan ekstra ketat perlu dilakukan sebagai langkah mitigasi penyebaran varian Omicron ke dalam negeri.

“Perketat pengawasan aturan karantina pelaku perjalanan dari luar negeri, mengingat case Omicron sudah terjadi di sejumlah negara di luar Afrika. Pengetatan karantina juga perlu dilakukan untuk semua suspect sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan masuknya varian baru Corona di Indonesia,” kata Puan, Senin (29/11).

Puan mendukung kebijakan pemerintah menutup pintu sementara bagi WNA yang mempunyai riwayat perjalanan dari negara-negara yang ditemukan varian Omicron. Serta menambah durasi karantina bagi WNA dari luar negara itu dan juga WNI yang ingin kembali ke Tanah Air.

Varian B.1.1529 Omicron sendiri pertama kali ditemukan di Botswana, Afrika Selatan. Namun sejumlah negara Afrika dan Hong Kong kini mulai melaporkan temuan kasus varian ini.

“Aturan karantina tidak boleh hanya baik di atas kertas, tapi harus sampai ke pelaksanaannya. Oleh karenanya, pengawasan ekstra sangat diperlukan untuk menghindari imported case. Kita tidak ingin kondisi Indonesia yang sudah membaik, kembali memburuk akibat kurangnya mitigasi,” jelas Puan.

Politisi PDIP ini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah yang melarang sementara perjalanan dari sejumlah negara di Afrika. Langkah ini sebagai antisipasi masuknya varian baru Corona yang cukup membuat masyarakat khawatir itu.

“Respons cepat pemerintah dari berbagai elemen masyarakat harus diimbangi dengan pengawasan ketat di berbagai pintu-pintu masuk ke Indonesia. Baik perbatasan darat, pelabuhan laut, dan bandara,” tegas Puan.

Dia mengingatkan bahwa Indonesia harus terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder internasional, termasuk WHO. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman mengenai Omicron dan pengendaliannya.

“Meski Omicron belum diketahui apakah lebih berbahaya dari varian Delta, tapi Indonesia sudah harus siap siaga. Pemantauan risiko varian ini memang sudah seharusnya dilakukan,” ucap mantan Menko PMK itu.

“Indonesia saat ini sudah lebih baik, jangan sampai kebobolan lagi seperti pertengahan tahun lalu. Rumah sakit penuh, obat pun sulit, pasokan oksigen kurang, dan banyak korban meninggal. Kasihan tenaga kesehatan yang sudah kelelahan,” sambung Puan.

Dia menambahkan, virus Covid-19 varian Omicron disebut memiliki tingkat tranamisi (penularan) yang lebih cepat. Kemudian, mempengaruhi tingkat keparahan dan punya kemampuan mengelabui daya tahan tubuh atau imun sehingga tidak terdeteksi. Meski begitu, Puan meminta masyarakat untuk tidak panik.

“Yang paling penting selalu terapkan protokol kesehatan. Tidak perlu takut selama kita tidak kendor prokes. Dan untuk warga yang belum divaksin, sesegera mungkin lakukan vaksinasi agar tidak mudah terpapar virus,” imbuhnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan

WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika
Negara Eropa Ini Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet dari Varian yang Lebih Menular di Luar Afrika

WHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lonjakan Varian Baru Mpox atau Cacar Monyet Meluas, Penyebaran Virus Sudah ke Asia dan Eropa
FOTO: Lonjakan Varian Baru Mpox atau Cacar Monyet Meluas, Penyebaran Virus Sudah ke Asia dan Eropa

Selain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.

Baca Selengkapnya