Cegah Covid, Ponpes Ngruki Batasi Tamu saat Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir

Merdeka.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo akan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat kepulangan Abu Bakar Ba'asyir, Jumat (8/1). Salah satunya adalah membatasi tamu yang akan bertemu dengan Ba'asyir.

"Insyaallah kita rencanakan hanya satu pintu di depan, untuk masuk rombongan Ustaz Abu. Memang tidak semua bisa masuk kecuali hanya rombongan itu. Kemudian untuk hari Sabtu yang tamu tertentu nanti kita berikan tanda kartu untuk yang boleh masuk. Kami hanya menghindari kerumunan, agar tidak berjubel, agar di pesantren kami steril dari pengaruh Corona yang tentu tidak kita inginkan. Dan kami tetap menerapkan protokol Covid-19," ujar Sekretaris Ponpes Al Mukmin, Muhammad Darwis, Selasa (5/1).

Darwis mengatakan, tidak ada penyambutan khusus ataupun acara khusus untuk kepulangan pendiri Ponpes Ngruki tersebut. Penyambutan Hanya dilakukan internal keluarga dan sejumlah asatidz Ponpes Al Mukmin. Meskipun sedang dalam masa libur, mereka tetap akan hadir sebagai tuan rumah, murid dan sekaligus penerus dari pondok pesantren.

"Insyaallah para asatidz akan menyambut. Itu pun dibagi untuk pengamanan dan menemani ustaz," katanya.

Darwis menambahkan, kegiatan Ba'asyir setelah sampai di pondok, akan langsung beristirahat. Sedangkan Tim TPM (Tim Pengacara Muslim) akan bermalam di salah satu hotel. Kegiatan silaturahmi internal baru akan dilakukan pada Sabtu pagi, antara Ba'asyir dengan TPM, para asatidz serta sejumlah tokoh masyarakat yang diizinkan.

Darwis mengatakan, pihaknya sudah memberikan imbauan baik melalui spanduk maupun pesan WhatsApp agar masyarakat ataupun pengikut Ba'asyir tidak datang ke Ponpes Ngruki. Pilihannya sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 setempat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan.

"Sudah kita sosialisasikan melalui WA dan ada tulisan di depan bahwa kita tidak menerima tamu. Kecuali yang sangat terbatas nanti akan berkoordinasi dengan Ustaz Iim (Abdul Rochim, Putra Baasyir). Yang kita pentingkan kesehatan beliau, karena kita tidak tahu yang datang ke sini itu membawa virus atau tidak, karena ini masih masa pandemi," pungkasnya.