Cegah digebuki, maling di Padang Panjang diamankan di safety house
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menyediakan rumah aman (safety house) di setiap Rukun Tetangga (RT), untuk mengamankan penjahat yang tertangkap tangan agar tidak terjadi penghakiman oleh massa.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Padang Panjang Ampera Salim mengatakan rumah aman tersebut merupakan satu rumah yang dipilih di setiap RT di 16 kelurahan di kota itu.
"Bila ada pencuri yang tertangkap oleh warga yang ronda malam, dia akan dibawa ke rumah aman tersebut. Selanjutnya aparat kepolisian akan menjemput ke rumah itu untuk proses hukum selanjutnya," jelasnya seperti dikutip Antara, Jumat (20/3).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan pencuri dianggap aman? Kapan pencuri tidak ditangkap lagi? Jawaban: Pencuri masih di penjara.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Dalam menciptakan suasana aman di kota yang berjuluk Serambi Mekah itu, Pemkot Padang Panjang bekerjasama dengan pihak Kepolisian.
Kerja sama pembuatan rumah aman dan peningkatan ronda malam ini, telah dimulai di Kecamatan Padang Panjang Barat oleh Camat bersama Kepolisian Sektor dan Komando Rayon Militer (Koramil) Padang Panjang.
Setidaknya Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan ini beberapa waktu lalu telah melakukan sambang kamtibmas, yaitu berkunjung ke Kelurahan Silaing Bawah melihat kesiapan warga untuk meningkatkan Kamtibmas di kelurahan itu.
Menurut Camat Padang Panjang Barat, Rudi Suarman didampingi Kapolsek Yulandi bersama Danramil Syafrialis mengatakan, setiap kelurahan di daerahnya akan dijadikan sebagai kelurahan siaga.
Selain ronda malam dan rumah aman, juga akan disiapkan satu mobil setiap malam yang digunakan untuk mengantarkan warga yang sakit di malam hari ke rumah sakit.
Sementara itu Kapolsek Padang Panjang Barat, Yulandi menambahkan, pihaknya siap memberikan rasa aman kepada masyarakat. Karena itu pula soal Kamtibmas menjadi perhatian bagi kepolisian.
"Kami siap melayani dengan memberikan kenyamanan kepada warga, karenanya sesuatu yang akan memancing kejahatan segera kita tertibkan," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca Selengkapnya