Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Gelombang ke-3, Kemenkes Sebut Mobilitas Tidak Boleh Naik Sampai 10 Persen

Cegah Gelombang ke-3, Kemenkes Sebut Mobilitas Tidak Boleh Naik Sampai 10 Persen Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan gelombang ketiga Covid-19 bisa dicegah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membatasi mobilitas masyarakat.

"Kita dapat mencegah potensi lonjakan kasus atau potensi gelombang ketiga dengan menjadikan mobilitas tidak meningkat sampai pada angka 10 persen seperti pada kondisi Nataru tahun 2020 ataupun pada pascaIdulfitri tahun 2021," katanya dalam konferensi pers, Rabu (27/10).

Menurut Nadia, pembatasan mobilitas ini bisa diterapkan saat libur panjang Natal 2021 dan Tahun 2022. Belajar dari pengalaman sebelumnya, libur panjang akhir tahun kerap meningkatkan mobilitas.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 mengingatkan, saat ini ada 105 kabupaten dan kota pada 30 provinsi yang mengalami tren peningkatan kasus. Bahkan, tren peningkatan kasus Covid-19 pada ratusan daerah itu terjadi dalam tujuh pekan terakhir.

"Hal ini tentu menjadi kewaspadaan kita bersama," sambungnya.

105 Kabupaten dan kota tersebut di antaranya Nagan Raya, Labuhanbatu Selatan, Kepulauan Meranti, Bangka Selatan, Solok Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, Blora, dan Kota Surakarta. Kemudian, Jember, Bima, Minahasa Tenggara, Buton, Sintang, Sambas, Bulukumba, Bengkayang, Lamandau, Sukamara, Mahakam Ulu, Kaimana, Sorong dan Kota Bekasi.

Selain pembatasan mobilitas, penggunaan Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan bisa menekan penularan Covid-19. PCR, kata Nadia, memiliki sensitifitas lebih tinggi dalam mendeteksi keberadaan virus ketimbang alat tes lainnya.

"Upaya membatasi penyebaran virus Covid-19 sebagai upaya mempertahankan laju penularan yang rendah dilakukan melalui penggunaan alat deteksi laboratorium yang lebih sensitif seperti penggunaan pemeriksaan RT PCR saat melakukan perjalanan," jelasnya.

Sejumlah epidemiologi memprediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia terjadi pada Desember 2021 hingga Februari 2022. Salah satu kemungkinan pemicu gelombang ketiga Covid-19 ialah mobilitas meningkat saat libur panjang akhir tahun.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Blak-blakan Alasan Tak Ada Tambahan Cuti Bersama Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah Blak-blakan Alasan Tak Ada Tambahan Cuti Bersama Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Warsito menekankan, tidak ada penambahan cuti bersama tahun ini, meskipun terdapat banyak masukan dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Libur Nataru, Pemerintah Batasi Operasional Angkut Barang
Libur Nataru, Pemerintah Batasi Operasional Angkut Barang

Pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih hingga mobil barang dengan kereta tempelan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Peraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
PNS Boleh Cuti dan Bebas Bepergian saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024
PNS Boleh Cuti dan Bebas Bepergian saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Pemberian cuti tahunan dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas.

Baca Selengkapnya
Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru Diminta Jaga Kondisi Fisik dan Kendaraan
Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru Diminta Jaga Kondisi Fisik dan Kendaraan

Polri mengingatkan kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Benarkah Mobil Selain Pelat DK Dilarang Masuk Bali saat Libur Natal dan Tahu Baru 2025? Begini Penjelasan Dishub
Benarkah Mobil Selain Pelat DK Dilarang Masuk Bali saat Libur Natal dan Tahu Baru 2025? Begini Penjelasan Dishub

Pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan melarang kendaraan luar daerah untuk masuk Bali karena diatur secara nasional.

Baca Selengkapnya