Cegah ISIS di Jatim, Soekarwo bakal terjunkan ustaz gaul

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai bergerak buat menangkal penyebaran paham dan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah mereka, setelah jejaring mereka di Indonesia terbongkar. Mereka menyatakan menyiapkan ratusan ustaz gaul buat memberi penyuluhan kepada masyarakat supaya mewaspadai ISIS.

"Mereka (para ustaz) masih muda-muda, dan lebih spesifik. Mereka juga biasa berinteraksi di media sosial," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (31/3).

Soekarwo akrab disapa Pakde Karwo menambahkan, ratusan ustaz muda itu memiliki kemampuan berdakwah hampir sama dengan ustaz bergelut di Ikatan Dai Lokalisasi (Ideal). Mereka sukses mendampingi dan menekan jumlah pelacur di lokalisasi di Surabaya, termasuk Dolly dan Jarak.

"Caranya ya dengan berkomunikasi dan interaksinya langsung ke yang bersangkutan. Seperti yang dilakukan ustaz dari Ideal yang berhasil mengurangi jumlah PSK di lokalisasi sebelum ditutup," ujar Soekarwo.

Soekarwo mengatakan dia juga akan menggandeng beberapa organisasi Islam buat memuluskan maksud mereka. Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah, akan diikutsertakan menangkal pengaruh ISIS, termasuk melibatkan Kodam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur.

"Deklarasi (pembentukan ustaz gaul) akan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemprov, Polda, dan Kodam V Brawijaya nanti pada 7 April di Malang," ucap Soekarwo.

Soekarwo mengatakan, setelah terbentuk, nantinya ustaz-ustaz gaul ini akan berkeliling dari ke setiap daerah di Jawa Timur buat berdakwah sekaligus memberi pemahaman bahaya ISIS. "Mereka akan memberi tahu ke masyarakat, jika bergabung sama ISIS lebih banyak menyesalnya. Terbukti ada yang kembali ke Tanah Air karena ternyata setelah bergabung tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," tambah Soekarwo.

"Nanti, sebelum terjun ke lapangan, para ustaz gaul ini akan didiklat terkait teknis kerjanya, termasuk pemetaan wilayah di bawah arahan langsung oleh Densus 88 Mabes Polri," tandas Soekarwo. (mdk/ary)