Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah jual beli ginjal, Kapolri harap ada aturan khusus soal donor

Cegah jual beli ginjal, Kapolri harap ada aturan khusus soal donor Pistol teroris Thamrin. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri bersama dengan Polda Jabar berhasil membongkar sindikat perdagangan organ tubuh ginjal. Dalam kasus ini polisi menangkap sekaligus menetapkan AG, DD dan HR sebagai tersangka.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan pihaknya masih mengembangkan proses penyidikan terhadap tiga orang yang diduga sindikat tersebut.

"Tetap kita proses hukum," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).

Orang lain juga bertanya?

Badrodin menilai saat ini seharusnya dibuat regulasi atau aturan khusus bagi orang yang ingin mendonorkan organ tubuhnya. Dia mencontohkan seperti bagaimana caranya jika seseorang ingin melakukan donor ginjal dan tempat pendonoran tersebut sehingga tidak ada lagi praktik jual beli.

"Harus diatur ada regulasi yang bisa menempatkan di mana masyarakat mau mendonorkan. Di mana masyarakat itu mau mencari pendonor. Sehingga tidak terjadi jual beli," katanya.

Seperti diketahui, dari hasil pengembangan, polisi telah mendapat informasi ada 15 orang yang menjadi korban praktik jual beli organ tubuh tersebut.

"Untuk hasil pengembangan kemarin (korban) ada 7 sekarang ada 15 jadi korban," kata Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2) malam.

Dia mengatakan dari 15 korban yang diketahui, baru 10 orang yang berhasil dimintai keterangan. Sedangkan, 5 korban lainnya belum juga ditemukan.

"Dari 15 tersebut, baru 10 yang sudah ditemukan dan dimintai keterangan, yang 5 lagi belum," jelas dia.

Di sisi lain, meski sudah memeriksa 10 korban dari kasus yang menjadi sorotan banyak pihak ini, polisi belum juga menetapkan tersangka lain. "Tersangka masih tiga (AG, DD dan HR)," tandas dia.

Secara terpisah, Kasubnit II Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditpidum) Bareskrim Polri AKP Chuck Putranto menjelaskan alasan penyidik sulit menemui 5 korban lainnya. Chuck mengungkapkan jika pelaku sindikat perdagangan ginjal itu mengancam para korban dengan dalil akan menyeret nama mereka menjadi tersangka.

"Untuk korban kita memang ada kendala karena memang sebelumnya para korban sudah diberitahu oleh para pelaku bahwa mereka bisa dijadikan pelaku juga atau turut melakukan," ungkap Chuck.

"Jadi takut mereka, ada beberapa tim ke sana (tempat korban) tim sedang meyakinkan para korban dulu nanti baru kita periksa. Kita juga koordinasi dengan LPSK," tambah Chuck.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Instruksi Tegas Kapolri ke Anak Buah Terlibat Jual Beli Ginjal
Instruksi Tegas Kapolri ke Anak Buah Terlibat Jual Beli Ginjal

Tegasnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit anak buahnya yang terlibat kasus jual beli organ ginjal. Reporter: Bachtiarudin Alam

Baca Selengkapnya
Merintangi Penyidikan, Polisi Berpangkat Aipda Terlibat Kasus Penjualan Ginjal Bakal Disidang Etik dan Pidana
Merintangi Penyidikan, Polisi Berpangkat Aipda Terlibat Kasus Penjualan Ginjal Bakal Disidang Etik dan Pidana

Aipda M terlibat kasus penjualan ginjal bersama 10 tersangka lainnya.

Baca Selengkapnya
Cuan Rp600 Juta Lebih, Ini Peran Polisi Pangkat Aipda Terlibat Jual-Beli Ginjal
Cuan Rp600 Juta Lebih, Ini Peran Polisi Pangkat Aipda Terlibat Jual-Beli Ginjal

Sedangkan, petugas imigrasi inisial AH menerima uang mulai dari Rp3.200.000 hingga Rp3.500.000 dari para pendonor atau tiap satu orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi dan Pegawai Imigrasi Terlibat di Kasus Jual Beli Ginjal di Bekasi
VIDEO: Polisi dan Pegawai Imigrasi Terlibat di Kasus Jual Beli Ginjal di Bekasi

Keduanya beraksi bersama 10 tersangka lainnya yang merupakan sindikat penjualan ginjal internasional.

Baca Selengkapnya
Lima WNI Ketahuan Jual Ginjal ke India, Dijanjikan Uang Rp600 Juta
Lima WNI Ketahuan Jual Ginjal ke India, Dijanjikan Uang Rp600 Juta

Salah satu dari mereka mengakui pernah terlibat dalam transaksi serupa pada masa lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Terlibat Sindikat Penjualan Ginjal, Kompolnas: Tak Ada Ampun, Buah Busuk Dalam Keranjang Harus Dibuang!
Polisi Terlibat Sindikat Penjualan Ginjal, Kompolnas: Tak Ada Ampun, Buah Busuk Dalam Keranjang Harus Dibuang!

"Buah yang busuk dalam keranjang harus dibuang. Jika tetap dipertahankan, maka akan menularkan yang lain" kata Komisioner Kompolnas Poengky.

Baca Selengkapnya
Penjualan Ginjal ke Kamboja Digagalkan Imigrasi Ponorogo, 5 Orang Ditangkap
Penjualan Ginjal ke Kamboja Digagalkan Imigrasi Ponorogo, 5 Orang Ditangkap

Lima orang ditangkap Imigrasi Ponorogo,. Dua di antaranya bermaksud jual ginjal ke Kamboja.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg Bakal Jual Ginjal Demi Ongkos Politik, Bolehkah Bertransaksi Organ Manusia?
Viral Caleg Bakal Jual Ginjal Demi Ongkos Politik, Bolehkah Bertransaksi Organ Manusia?

Prosedur transplantasi organ tubuh tidak dilakukan secara transaksional.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Terkuak! Fakta-Fakta Kasus Perdagangan Ginjal Viral, Sosok Polisi Jahat Hingga RS Militer Terlibat
VIDEO: Terkuak! Fakta-Fakta Kasus Perdagangan Ginjal Viral, Sosok Polisi Jahat Hingga RS Militer Terlibat

Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) modus perdagangan ginjal jaringan Kamboja.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Imigrasi Loloskan Pendonor Ginjal ke Kamboja
Tiga Pegawai Imigrasi Loloskan Pendonor Ginjal ke Kamboja

Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kepolisian setelah menangkap oknum pegawai Imigrasi inisial AH.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengungkapan Sindikat Jual-Beli Ginjal Internasional
Kronologi Pengungkapan Sindikat Jual-Beli Ginjal Internasional

Terungkap bahwa ada 14 korban yang akan diadakan operasi di Kamboja. Tim gabungan dibentuk untuk selamatkan pendonor yang ada di kamboja saat itu.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional Dilakukan di Rumah Sakit Kamboja
Transaksi Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional Dilakukan di Rumah Sakit Kamboja

Korban dijanjikan Rp135 juta setelah menjual ginjal

Baca Selengkapnya