Cegah Karhutla, 40,7 Ton Garam Disemai di Langit Riau
Merdeka.com - Sebanyak 40.700 kilogram atau 40,7 ton garam sudah disemai di awan Riau sepanjang Januari-26 Agustus 2021. Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) itu dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Penyemaian garam dengan 51 sortie itu dilakukan untuk membuat hujan buatan guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten/kota di Provinsi Riau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (26/8).
Edy mengatakan, TMC dilakukan di kabupaten/kota yang rawan karhutla, seperti Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hilir (Inhil), Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Siak, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Kenapa Pertamina Hulu Rokan membuat lahan basah? Inovasi yang dilaksanakan untuk mendukung capaian Net Zero Emission (NZE) 2060 tersebut dipaparkan pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB 2023 atau Conference of the Parties (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat saat kemarau? Potensi kebakaran di setiap daerah bakal meningkat. Terkait hal ini, personel pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran baik di rumah dan lahan yang rawan .
-
Apa yang ditargetkan Kementan untuk lahan rawa? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman targetkan optimasi lahan rawa meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kalo dalam setahun. Tidak hanya itu, produktivitas pun akan terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
Pesawat TMC menaburkan garam di kawasan yang berpotensi awan. Kegiatan itu dimonitor BMKG.
"Hingga saat ini Provinsi Riau telah mendapat tiga kali kontrak bantuan pesawat TMC lengkap dengan personelnya dari pemerintah pusat," katanya.
Ia bersyukur karena usulan perpanjangan kontrak yang ketiga kali sudah disetujui dan pesawat TMC sudah datang pekan lalu. "Pemakaian pesawat TMC dengan perpanjangan kontrak ketiga kalinya itu sudah melakukan TMC sebanyak 8 sortie dengan pemakaian bahan baku sebanyak 6.400 Kg garam," katanya seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, curah hujan tinggi menyebabkan banjir lahar dingin dan banjir bandang. Puluhan orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaDijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.
Baca SelengkapnyaOperasi TMC kali ini dilaksanakan sebanyak tiga sorti dengan durasi penerbangan lebih kurang 6 jam 11 menit.
Baca SelengkapnyaProgram ini bahkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca itu meniru China, Korea Selatan, Thailand, dan India.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya