Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Karhutla, Kapolda Sumsel Minta Korporasi Perkebunan Urunan Gelar TMC

Cegah Karhutla, Kapolda Sumsel Minta Korporasi Perkebunan Urunan Gelar TMC Kebakaran Hutan di Yerusalem. ©2021 AFP/Ahmad GHARABLI

Merdeka.com - Sumatera Selatan termasuk salah satu daerah yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau. Penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) menjadi bagian dari upaya menekan terjadinya kebakaran.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, selain antisipasi pemerintah dan penanganan tim darat, keberhasilan TMC diharapkan dapat menurunkan hujan untuk membasahi tanah, terutama di lahan gambut. Apalagi, lahan gambut di provinsi itu sangat luas dan rentan terbakar saat musim kemarau.

"Kita manfaatkan teknologi untuk mencegah karhutla, TMC sudah sangat tepat dilakukan di Sumsel," ungkap Eko saat memantau posko TMC di Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang, Selasa (15/6).

Orang lain juga bertanya?

Selain pemerintah, kata dia, TMC juga dapat dilakukan oleh pihak swasta seperti korporasi di bidang perkebunan. Untuk meringankan biaya operasional, masing-masing perusahaan melakukan urunan sesuai anggaran yang dibutuhkan.

"Saya berencana demikian. Karena biayanya (TMC) cukup mahal jadi setiap perusahaan bisa diajak urunan," ujarnya.

Dengan dilakukan TMC, setidaknya dapat membasahi lahan di konsesi perusahaan dan sekitarnya. Di samping itu juga optimalisasi pencegahan secara dini oleh tim pemadam masing-masing korporasi.

"Karhutla bisa dicegah karena lahannya basah akibat adanya hujan buatan," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Balai Besar TMC Purwadi mengatakan, pada dasarnya pihaknya siap melaksanakan TMC sesuai permintaan, baik pemerintah maupun swasta. Pada TMC di Sumsel dan Jambi ini saja permintaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Sinarmas Forestry yang diajukan ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Kalau kami siap-siap saja karena sebagai pelaksana karena permintaan TMC bisa dari mana saja, tak mesti dari pemerintah, swasta juga sering kami terima," ujarnya.

Dijelaskan, pelaksanaan TMC idealnya digelar paling sedikit 15 hari dengan satu sampai dua kali penyemaian garam setiap hari. Namun, TMC tak bisa dilakukan sembarang waktu dan cuaca karena berpengaruh terhadap keberhasilan turunnya hujan.

"Sejauh ini permintaan TMC cukup banyak, baik pemanfaatan untuk karhutla, pengisian waduk dan irigasi, PLTA, mitigasi banjir, menipiskan kabut asap akibat karhutla, bahkan untuk acara kenegaraan dan pengamanan infrastruktur," terangnya.

Sebelum penerbangan, pihaknya melakukan breafing terlebih dahulu yang menghadirkan kru pilot dan penerbang untuk menentukan strategi penyemaian. Sama pentingnya lagi paparan dari BMKG untuk mengetahui arah dan kecepatan angin, kelembaban udara, dan parameter-parameter cuaca lainnya.

Sementara untuk memantau tinggi muka air tanah (TMAT) gambut, pihaknya bekerja sama dengan PT Rimba Hutani Mas di Musi Banyuasin dan PT Bumi Mekar Hijau di Ogan Komering Ilir. Korporasi itu juga memiliki stasiun cuaca mini yang dapat menjadi rujukan tim untuk sasaran penyemaian di titik-titik prioritas.

"Semua data yang masuk menjadi gambaran kami untuk menentukan lokasi penyemaian setiap hari, karena itu menjadi bagian dari keberhasilan TMC," kata dia.

Sebagaimana tujuan awal, sambung dia, TMC di Sumsel dan Jambi adalah untuk membasahi lahan gambut agar tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian, kawasan gambut menjadi prioritas penyemaian garam.

"Prioritas kami jelas ada potensi awan dan wilayah kering karena sudah lama tidak hujan. Sejauh ini potensi hujannya masih ada dan akan dimaksimalkan pemanfaatan teknologi ini," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan

Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya

Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Tangani Karhutla di Berbagai Daerah
Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Tangani Karhutla di Berbagai Daerah

Personel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya