Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah kasus Deudeuh terulang, indekos di Bandarlampung bakal dirazia

Cegah kasus Deudeuh terulang, indekos di Bandarlampung bakal dirazia camat tebet razia indekos. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung akan menggelar razia terhadap sejumlah indekos yang menjamur di kota tersebut. Razia ini dilakukan agar fungsinya tidak berubah menjadi tempat prostitusi.

Tindakan ini dilakukan akibat maraknya tempat protitusi di kos-kosan yang hingga berujung kematian seperti kasus Deudeuh. Seluruh rumah kos akan didatangi dan didata petugas.

"Kami mulai menggelar razia terhadap seluruh tempat kost pada pekan ini, baik yang disewa secara bulanan maupun yang mingguan," kata Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kota Bandarlampung, Cik Raden di Bandarlampung, Senin (27/4), seperti dilansir Antara.

Meski demikian, razia ini sempat terhambat akibat telatnya pihak kecamatan menyerahkan data rumah kos di wilayahnya masing-masing, baik itu kos harian maupun bulanan. Sehingga masih banyak tempat kos yang belum terdata oleh pihak Satpol PP.

Sebelum razia digelar, Raden meminta pemilik rumah kos untuk melapor ke Kecamatan ataupun Kelurahan. Setelah itu, Satpol PP akan melakukan pemeriksaan sekaligus penertiban.

"Kami menunggu datanya lengkap, karena hingga saat ini baru dua kecamatan yang sudah menyerahkan data rumah kosnya," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman HN minta Pol PP terus menggelar razia. "Harus terus dirazia biar Kota Bandarlampung aman dan nyaman, terbebas dari miras dan rumah kos mesum, dan yang perlu diwaspadai bisa menjadi tempat transaksi narkoba," jelas nya.

Saat ini Satpol PP sudah banyak melakukan razia-razia ke warung-warung dan sudah mengamankan miras-miras. "Kalau razia miras jalan terus, sudah banyak miras yang kita amankan dari warung-warung," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi Desa Binaan, Libatkan Warga Amankan Pilkada Serentak
Polisi Datangi Desa Binaan, Libatkan Warga Amankan Pilkada Serentak

Para personel Polri dikerahkan untuk memastikan Pilkada berlangsung aman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Pastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga

Baca Selengkapnya
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Denda Rp50 Juta atau Penjara 3 Bulan Bagi Warga Jaktim yang Rumahnya Kedapatan Ada Jentik Nyamuk DBD
Denda Rp50 Juta atau Penjara 3 Bulan Bagi Warga Jaktim yang Rumahnya Kedapatan Ada Jentik Nyamuk DBD

Satpol PP Kota Jakarta Timur bakal memberikan sanksi denda bagi warga yang di dalam rumahnya ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut

Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Melihat Isi Aturan Denda bagi Warga Jakarta yang Rumahnya Ditemukan Jentik Nyamuk DBD
Melihat Isi Aturan Denda bagi Warga Jakarta yang Rumahnya Ditemukan Jentik Nyamuk DBD

Satpol PP Kota Jakarta Timur bakal memberikan sanksi denda bagi warga yang di dalam rumahnya ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya