Cegah kasus Gajah Yani terulang, Aher minta BUMD tata bonbin Bandung
Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menawarkan, BUMD di Jabar bisa mengelola Kebun Binatang, Bandung, rumah terakhir Gajah Yani. Pengelolaan buntut dari banyak dikeluhkannya Yayasan Marga Satwa Tamansari Bandung yang dalam mengelola Kabun Binatang Bandung.
"Saya sudah bicara dengan BUMD. Bisa enggak kalau kerja sama dengan pemilik dengan berbagai persoalan yang ada. Yang jelas kita bersama-bersama. Visi dan misi penyelamatan. BUMD masuk. Merawat bersama dan mengembangkan," ujar pria yang akrab disapa Aher ini di Gedung Sate, Bandung, Selasa (16/5).
Namun, Aher enggan menyebut nama BUMD yang akan mengelola kebun binatang tersebut. Ia menilai kebun binatang harus dipertahankan sebagai lembaga konservasi. Hanya saja pelayanan dan peningkatan kualitas untuk hewan harus dilakukan.
-
Kenapa harus menjaga kesejahteraan hewan kurban? Salah satu prinsip adab penyembelihan hewan kurban adalah menjaga kesejahteraan dan kesehatan hewan. Sebelum penyembelihan dilakukan, hewan kurban diperlakukan dengan baik dan diberi makanan yang cukup serta air minum yang bersih.Hewan kurban juga harus dipelihara dengan baik sebelum penyembelihan sehingga kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak mengalami stres yang berlebihan.
-
Dimana lokasi Kebun Binatang Bandung? Kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.
-
Kenapa Kebun Binatang Bukittinggi dibangun? Dengan bentang alam yang dihiasi dengan pegunungan yang bergelombang dan panorama dari Gunung Singgalang, Gunung Sago, dan Gunung Marapi, pemerintah Hindia Belanda pun membangun wahana rekreasi bagi orang-orang Belanda pada sekitar tahun 1900-an.
-
Bagaimana Domba Priangan di Cianjur dijaga kualitasnya? Kualitas hewan yang dijual para pedagang juga benar-benar dijaga kualitasnya. Domba-domba tersebut harus lulus uji kesehatan dari pemerintah setempat, sehingga hewan bisa aman saat sampai ke tangan konsumen.
-
Apa saja hewan yang dipelihara di Rumah Dinas Bupati Kendal? 'Burung makau, terus ada kucing British, ada ikan koi, kuda. Depannya juga ada ikan di gotnya,' katanya.
-
Hewan apa saja yang ada di Kebun Binatang Bukittinggi? Kebun binatang ini masih tetap eksis dan memiliki banyak koleksi berbagai jenis satwa yang bisa dilihat secara langsung.
"BUMD kerja sama. Tapi ini juga baru penjajakan. Gimana kalau BUMD (kelola). Saya bilang kebayanglah. Karena pemasaran lebih jelas, anak muda dan sekolah pasti berkunjung ke bonbin," ungkapnya.
Beberapa keuntungan jika memang dikelola BUMD. Dia menerangkan, perangkat Pemprov Jabar cukup memadai. "Kalau kerja sama dengan provinsi BUMD kita ada perangkat. Dinas peternakan dokter hewan. Kita juga adalah provinsi yang punya rumah sakit hewan. Dari 34 hanya dua provinsi. Hanya dua di indonesia," ujarnya.
Dia mengaku, ingin bicara dengan pengelola, tanpa maksud intervensi. Sebab Kebun Binatang memang harus diselamatkan.
"Ini bukan intervensi kewajiban moral. Kekayaan kita semua. Kita semua pernahkan ke bonbin. Ini mungkin nanti ke temen BUMD utk jajaki. Kalau nanti ketemu dan menguntungkan penyelamatan binatang satwa dan entitas bisnis. Inikan perlu diselamatkan. Bisnis juga perlu diselamatkan sebagai usaha pariwisata yang di dalamnya ada satwa," terangnya.
Dia mengatakan, memang perlu berkomunikasi juga dengan Pemkot Bandung. Pemkot sebelumnya sempat ingin menawarkan investor, jika pengelolaan Kebun Binatang tidak berubah. "Siapa saja yang terlebih dahulu. Perlu komunikasi. Kalau Pemkot sudah bisa selesaikan alhamdulilah," paparnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, kucing tak layak diperlakukan seperti itu.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaMenurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaAksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Baca SelengkapnyaElang bondol, si maskot DKI Jakarta saat ini populasinya sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.
Baca SelengkapnyaDirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menerbitkan surat edaran terkait dengan panduan pelaksanaan dam jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP ini melihat urusan Tata Ruang belum banyak tersentuh. Akibatnya banyak kejadian harimau masuk kampung dan buaya terkam orang di Sulawesi Tenggara
Baca SelengkapnyaGibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaKekerasan hewan masih sering terjadi. Butuh UU yang akan memberi efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya