Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah kasus Gajah Yani terulang, Aher minta BUMD tata bonbin Bandung

Cegah kasus Gajah Yani terulang, Aher minta BUMD tata bonbin Bandung Gajah Sumatera di Kebun Binatang Bandung sekarat. ©2016 merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menawarkan, BUMD di Jabar bisa mengelola Kebun Binatang, Bandung, rumah terakhir Gajah Yani. Pengelolaan buntut dari banyak dikeluhkannya Yayasan Marga Satwa Tamansari Bandung yang dalam mengelola Kabun Binatang Bandung.

"Saya sudah bicara dengan BUMD. Bisa enggak kalau kerja sama dengan pemilik dengan berbagai persoalan yang ada. Yang jelas kita bersama-bersama. Visi dan misi penyelamatan. BUMD masuk. Merawat bersama dan mengembangkan," ujar pria yang akrab disapa Aher ini di Gedung Sate, Bandung, Selasa (16/5).

Namun, Aher enggan menyebut nama BUMD yang akan mengelola kebun binatang tersebut. Ia menilai kebun binatang harus dipertahankan sebagai lembaga konservasi. Hanya saja pelayanan dan peningkatan kualitas untuk hewan harus dilakukan.

"BUMD kerja sama. Tapi ini juga baru penjajakan. Gimana kalau BUMD (kelola). Saya bilang kebayanglah. Karena pemasaran lebih jelas, anak muda dan sekolah pasti berkunjung ke bonbin," ungkapnya.

Beberapa keuntungan jika memang dikelola BUMD. Dia menerangkan, perangkat Pemprov Jabar cukup memadai. "Kalau kerja sama dengan provinsi BUMD kita ada perangkat. Dinas peternakan dokter hewan. Kita juga adalah provinsi yang punya rumah sakit hewan. Dari 34 hanya dua provinsi. Hanya dua di indonesia," ujarnya.

Dia mengaku, ingin bicara dengan pengelola, tanpa maksud intervensi. Sebab Kebun Binatang memang harus diselamatkan.

"Ini bukan intervensi kewajiban moral. Kekayaan kita semua. Kita semua pernahkan ke bonbin. Ini mungkin nanti ke temen BUMD utk jajaki. Kalau nanti ketemu dan menguntungkan penyelamatan binatang satwa dan entitas bisnis. Inikan perlu diselamatkan. Bisnis juga perlu diselamatkan sebagai usaha pariwisata yang di dalamnya ada satwa," terangnya.

Dia mengatakan, memang perlu berkomunikasi juga dengan Pemkot Bandung. Pemkot sebelumnya sempat ingin menawarkan investor, jika pengelolaan Kebun Binatang tidak berubah. "Siapa saja yang terlebih dahulu. Perlu komunikasi. Kalau Pemkot sudah bisa selesaikan alhamdulilah," paparnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petugas GBK Masukkan Kucing ke Plastik, Anies: Jauh dari Adab, Semua Makhluk Dijamin Hidupnya
Petugas GBK Masukkan Kucing ke Plastik, Anies: Jauh dari Adab, Semua Makhluk Dijamin Hidupnya

Menurut Anies, kucing tak layak diperlakukan seperti itu.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Soal Limbah Kurban dan Bungkusnya Ramah Lingkungan
Pj Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Soal Limbah Kurban dan Bungkusnya Ramah Lingkungan

Menurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Aksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Baca Selengkapnya
Mencegah Kepunahan Elang Bondol si Maskot Jakarta
Mencegah Kepunahan Elang Bondol si Maskot Jakarta

Elang bondol, si maskot DKI Jakarta saat ini populasinya sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing

Gibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menerbitkan surat edaran terkait dengan panduan pelaksanaan dam jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngeri! Anggota DPR Berapi-Api Depan AHY Cerita Harimau Sampai Buaya Terkam Orang
VIDEO: Ngeri! Anggota DPR Berapi-Api Depan AHY Cerita Harimau Sampai Buaya Terkam Orang

Politikus PDIP ini melihat urusan Tata Ruang belum banyak tersentuh. Akibatnya banyak kejadian harimau masuk kampung dan buaya terkam orang di Sulawesi Tenggara

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran akan Dorong Lahirnya UU Perlindungan Hewan
Prabowo-Gibran akan Dorong Lahirnya UU Perlindungan Hewan

Kekerasan hewan masih sering terjadi. Butuh UU yang akan memberi efek jera kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya