Cegah kejahatan jelang lebaran, toko emas diimbau pasang CCTV
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengimbau agar pengusaha meningkatkan kewaspadaannya jelang Hari Raya Idul Fitri. Para pemilik toko emas diharapkan memasang alat Closed Circuit Television (CCTV) untuk memperketat pengawasan dan menjaga keamanan.
"Pengawasan dalam arti pertokoan, komplek toko emas, itu yang diawasi. Toko-toko kami harapkan ini mereka melakukan penjagaan homesuakarsa ya, maksudnya diamankan sekuriti, dia pasang CCTV, itu yang kita harapkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Selasa (21/6).
Awi mengungkapkan, harapan tersebut disebabkan karena keterbatasan polisi untuk menjaga tiap-tiap toko. Sehingga polisi hanya bisa memfokuskan lebih dulu tempat paling rawan.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
"Dengan keterbatasan polisi, tentunya tempat-tempat itu kita maping menjadi tempat rawan perampokan, mungkin kita patroli baik tertutup maupun terbuka," ungkapnya.
Pada umumnya, kata Awi, jelang Hari Raya Idul Fitri angka kejahatan meningkat. Sedangkan polisi yang bertugas jumlahnya juga terbatas.
"Namun kalau ada pemilik toko yang memang sangat membutuhkan pengamanan, ya silahkan saja, tak ada masalah. Tentunya kita pertimbangkan berapa personelnya. Karena kita dengan segala keterbatasannya. Tapi itu sebenarnya tergantung para Kapolres dan Kasatker, selama mereka bisa penuhi ya silahkan tak ada masalah," tutupnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam mencari tempat parkir mobil tak boleh asal-asalan
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan patroli sebagai upaya memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca SelengkapnyaPramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca Selengkapnya