Cegah Kepadatan Penduduk, Pemkot Jakbar Ingatkan Pemudik Tidak Bawa Pendatang Baru
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengimbau pemudik agar tidak membawa pendatang baru saat arus balik ke daerah itu. Imbauan itu dilayangkan agar jumlah penduduk di wilayah Jakarta Barat tidak bertambah setelah masa mudik selesai.
"Tapi ya kita lebih baik jangan bawa, kalau memang belum punya pengalaman (kerja)," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (17/4).
Menurut Uus, beberapa kesulitan akan dialami pihaknya jika penduduk di DKI Jakarta semakin bertambah. Salah satunya, lanjut dia, yakni minim lapangan pekerjaan hingga terbatasnya lahan tempat tinggal.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"Bisa-bisa, tingkat pengangguran di Jakarta Barat dan kepadatan penduduk bisa meningkat," kata dia.
Data Ulang Jumlah Penduduk
Selain memberikan imbauan, Uus beserta jajaran juga tengah melakukan pendataan ulang jumlah penduduk di wilayah itu. Pendataan itu dilakukan agar pemerintah bisa mendapatkan jumlah data terbaru warga yang masih tinggal di wilayah Jakarta Barat.
"Kita akan data, mana mana saja penduduk yang alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih di lokasi tapi saat dicek sudah tidak ada di lokasi," kata dia.
Dengan upaya tersebut, dia berharap warga dari daerah mengurungkan niat datang ke Jakarta sehingga jumlah penduduk di Ibu Kota bisa dikendalikan.
Jumlah penduduk Jakarta Barat, sesuai data Badan Pusat Statistik setempat pada 2020 sebanyak 2,4 juta orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang gencar membenahi administrasi kependudukan (adminduk).
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya