Cegah Keributan, Polisi Minta Anggota Ormas Turunkan Atribut di Tangerang
Merdeka.com - Puluhan atribut ormas di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, ditertibkan untuk mencegah keributan di wilayah itu. Atribut itu diturunkan langsung anggota empat ormas atas permintaan polisi.
"Berdasarkan perintah Kapolres Metro Tangerang, kami mengundang ormas-ormas untuk menggelar komunikasi. Kami berikan imbauan agar mereka bisa menjaga Kamtibmas bersama-sama di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang," kata Kapolsek Benda Kompol Endang Sukmawijaya, Sabtu (27/11).
Dalam pertemuan itu, ormas akhirnya sepakat untuk menertibkan seluruh atributnya yang ada di wilayah Kecamatan Benda. "Supaya tidak terjadi gesekan di lapangan, seluruh atribut yang terpasang di jalan-jalan kami perintahkan agar segera dicopot atau diturunkan. Dan mereka menyetujui dengan menurunkan atribut-atribut mereka," ucap Endang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
Penurunan atribut ormas dilakukan langsung anggota ormas masing-masing, disaksikan ketua dan ormas-ormas lain. "Salah satunya penurunan atribut ormas di Jalan Tol Sedyatmo, itu disaksikan langsung ketua ormas dan anggota ormas-ormas lain bersama polisi dan TNI," ucapnya.
Endang berpesan agar anggota ormas di Kecamatan Benda tidak terprovokasi dengan perseteruan di luar wilayah itu.
"Saat pertemuan dengan ormas-ormas, kami menyepakati untuk sama-sama menjaga Kamtibmas dan ketika ada keributan di wilayah lain, kami imbau mereka tidak ikut-ikutan dan terlibat dalam keributan tersebut," jelas dia.
Selain hal itu, Polsek Benda juga mengingatkan agar para anggota ormas untuk tidak membawa senjata tajam ketika berkegiatan di luar. "Kami peringatkan mereka tidak membawa sajam, karena akan kami tindak tegas sesuai undang-undang dan ketentuan berlaku, jika kami mendapati ada anggota ormas yang kedapatan membawa sajam," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaDalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi mengatakan, berdasarkan hasil pendataan ada sekitar 33.709 APS yang tersebar di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca Selengkapnya