Cegah Klaster Pilkada, Emil Imbau Calon Kepala Daerah Gelar Kampanye Digital
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, kampanye digital dapat menjadi solusi untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Pandemi Covid-19, menurutnya memaksa para pasangan calon kepala daerah di delapan daerah di Jawa Barat harus berinovasi di masa kampanye.
"(Pandemi) Covid-19 memaksa kita harus melakukan segala hal dengan digital. Termasuk kampanye. Jadi silakan beradaptasi," kata Emil (sapaan Ridwan Kamil) di Kabupaten Pangandaran, Jumat (23/10).
Dia mengungkapkan, kegiatan pengumpulan massa yang bisa menciptakan kerumunan harus ditekan. Oleh karena itu, interaksi para pasangan calon dengan pemilih bisa dilakukan secara intensif di ranah digital.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi di Pilkada 2024? Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak untuk menentukan pemimpin yang terbaik.
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Apa saja tantangan media siber di pemilu? Tantangan inilah yang akan dihadapi media massa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas.
Namun walau begitu, kualitas Pilkada pun harus dijaga dengan melakukan kampanye positif, dimana tidak menjatuhkan calon pasangan lain dengan tidak membuat dan menyebarkan informasi bohong atau saling menjelek-jelekan.
"Saya ingin Pilkada di Kabupaten Pangandaran kondusif. Zero accident, zero complain. Dimulai dari pemimpinnya dulu untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Jadikan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah terbaik penyelenggaraan Pilkada selama pandemi Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara Bupati Pangandaran, Dani Ramdan mengatakan bahwa semua tahapan pilkada sudah dilakukan. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama KPU, dan stakeholders lain intens meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Dengan adanya pandemi Covid-19, tantangannya adalah sosialisasi ke masyarakat belum maksimal," katanya.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan sekaligus mencegah penularan Covid-19, Pemkab Pangandaran akan melakukan pengetesan Covid-19 kepada pemudik untuk berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2020.
"Tracing dan testing sudah disiapkan KPU Pangandaran. Testing juga akan dilakukan bagi pemudik yang akan memilih. Supaya mereka datang dan pulang dipastikan tidak membawa virus," jelasnya.
Di Jawa Barat, setidaknya delapan daerah menggelar Pilkada Serentak di 2020. Delapan daerah itu adalah Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kota Depok.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Gandeng Polri Cegah Gesekan Massa Pendukung Capres-Cawapres di Kampanye Akbar
Baca SelengkapnyaKhofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.
Baca SelengkapnyaTahapan Pilkada Serentak saat ini masuk pada masa kampanye.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan sosialisasi Pilkada damai ke kelompok tani yang ada di Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk bijak dalam menyaring informasi untuk menghindari provokasi.
Baca SelengkapnyaListyo mengaku sudah menemui seluruh pimpinan partai politik dan masing-masing bakal calon presiden.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKasat Samapta Polres Kampar AKP Donal Jonson Tambunan dikerumuni warga pengujung sidang.
Baca SelengkapnyaJajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.
Baca SelengkapnyaNasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diajarkan cara mengenali dan menanggapi informasi yang tidak jelas kebenarannya, terutama hoaks yang dapat merusak suasana Pilkada.
Baca Selengkapnya