Cegah Klaster Pilkada, Satgas Covid-19 Sebar 44.422 Duta Perubahan Perilaku
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menerjunkan 44.422 duta perubahan perilaku di tengah pandemi Covid-19. Mereka bertugas di sejumlah daerah berisiko tinggi terhadap Covid-19 yang menyelenggarakan Pilkada 2020.
Duta perubahan perilaku bertugas mengajak masyarakat melakukan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan strategi intervensi perilaku. 3M merupakan kunci mencegah penularan Covid-19.
"Kami punya hari ini 44.422 orang duta perubahan perilaku. Dari jumlah itu, kami melakukan perkuatan pada daerah-daerah yang risiko tinggi (terhadap Covid-19)," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, dalam diskusi virtual, Kamis (26/11).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Dalam dua minggu ke depan, duta perubahan perilaku akan melakukan kampanye sehat. Dalam kampanye tersebut, Satgas mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga tahapan Pilkada tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
"Kalau sampai Pilkada ini berisiko (terhadap Covid-19), wah bahaya," sambungnya.
Selain mengantisipasi muncul klaster baru pada Pilkada 2020, duta perubahan perilaku juga akan mengajak masyarakat mewaspadai penularan Covid-19 pada Pilkades. Pilkades akan digelar usai pelaksanaan Pilkada 2020.
Ada 1.464 desa yang akan melaksanakan Pilkades di 19 kabupaten dari dari 27 provinsi.
"Setelah Pilkada ini selesai di Desember ada Pilkades. Wah itu kalau kita tidak antisipasi dengan baik wah bahaya," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaKampanye ini melibatkan kegiatan edukatif, pembersihan lingkungan, dan pemeriksaan tempat-tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk.
Baca SelengkapnyaIni beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca Selengkapnya