Cegah komunisme, Jenderal Gatot minta anak-anak dididik jiwa patriot
Merdeka.com - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, untuk menghalau kembali bangkitnya komunisme segala tatanan sosial di masyarakat juga harus dibenahi guna menghadang kebangkitannya secara kultural.
"Proses menjadi komunis itu antara lain karena kesenjangan sosial, dan nilai-nilai kekerabatan yang mulai pupus. Maka mulai sekarang, mari kita setop main hakim sendiri dan patuhi hukum. Berhentilah bersilat lidah dan mulailah bermusyawarah," ujar Gatot dalam acara simposium anti-PKI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
Gatot mengatakan, sebagai Panglima TNI, dirinya tidak bisa menjalankan amanat Undang-undang seorang diri, sehingga Pancasila sebagai ideologi bisa terjaga dengan baik.
-
Siapa yang mengajak Kementan untuk bangkit? Irjen Kementan Ajak Petani dan ASN Bangkit Bangun Pertanian Indonesia
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang memberikan instruksi kepada para relawan TKN Prabowo-Gibran? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
"Saya sebagai panglima TNI tidak bisa menjaga amanat Undang-undang jika hanya sendiri, karena ancaman kita makin nyata. Kita harus punya keberanian dan kebanggaan nasional, demi memastikan bawa idelogi kita bekerja dalam sisi kehidupan," ujar Gatot.
Untuk itu, Gatot meminta agar para orang tua hari ini bisa mendidik putra-putrinya, agar menjadi generasi penerus bangsa yang berjiwa patriot dan ksatria. Dirinya yakin bahwa seluruh masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki sifat-sifat yang demikian, dari gen dan keturunan tiap suku-suku yang ada di Indonesia.
"Saya yakin dalam keturunan bapak ibu, pasti ada gen patriot dan ksatria. Karena, adakah suku-suku di Indonesia yang tidak punya tarian perang? Tidak ada," ujar Gatot.
"Tarian perang itu membuktikan bahwa jiwa-jiwa patriot juga dibangun oleh tiap suku bangsa. Jadi laki atau perempuan jika jati dirinya terusik, pasti akan punya sikap patriot. Begitu pula dalam bernegara dengan Pancasila," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaKepada sang putra, Singgih bicara soal keberanian.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Milenial Demi Indonesia Emas 2045
Baca SelengkapnyaTips Parenting Ala Ganjar: Saya Follower Anak Sekaligus Wasit, Kalau Offside Aku Semprit
Baca SelengkapnyaDiperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengomentari aksi Gibran membagi-bagi buku itu dengan mengenang masa kecilnya.
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyatakan, pendidikan politik sangat penting bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaZaman terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, tradisi hingga adab menjadi kian rentan untuk ditinggalkan generasi muda.
Baca SelengkapnyaGenerasi sekarang untuk tidak hanya menghormati tetapi juga meneladani nilai-nilai perjuangkan para pahlawan
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca Selengkapnya