Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah korban miras oplosan, bekas pecandu dirikan rumah terapi

Cegah korban miras oplosan, bekas pecandu dirikan rumah terapi Ilustrasi Minum Miras. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tekan angka kematian akibat minuman keras (miras) oplosan, sejumlah mantan pengguna narkotika dirikan rumah terapi, rehabilitasi dan edukasi kepada sejumlah konsumen miras di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Lukman Hakim (38), salah satu mantan pengguna narkoba, mengatakan hingga saat ini miras oplosan kerap dikonsumsi anak-anak antara usia 18 hingga 21 tahun.

Dia menjelaskan, racun miras oplosan terjadi ketika minuman keras yang mengandung alkohol dicampur dengan bahan-bahan lain mengundang racun. Dengan takaran kecil sebanyak 30 mili liter saja, sudah cukup mematikan bagi orang dewasa.

"Ketika diminum, tubuh manusia akan mengubah metanol menjadi formaldehida atau formalin. Jadi sama saja seperti minum formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat," papar Lukman usai memberi materi pencerahan ke sejumlah peserta di rumah terapi, rehabilitasi dan edukasi di Jalan Bratang Binangun VC/54 Surabaya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini banyak yang beranggapan, termasuk peserta program rehabilitasi, miras oplosan tidak dilarang dan lebih mudah didapat dibanding minuman beralkohol legal, yang saat ini penjualannya dibatasi sejak Perda Pengendalian, Pengawasan, dan Peredaran minuman beralkohol diberlakukan pasca-paripurna di DPRD Jatim pada 22 Juli lalu.

"Di Tulungagung Jawa Timur misalnya. Banyak anak-anak SMP, lebih sering menggunakan miras oplosan dibandingkan mengkonsumsi narkotika. Selain mudah didapatkan, harga miras oplosan lebih terjangkau dan bisa disesuaikan uang saku mereka dibandingkan alkohol legal dan narkotika," terang Lukman.

Sayangnya, kata dia, saat ini, baik pusat rehabilitasi maupun pemerintah lebih fokus pada kasus narkotika. Sedangkan untuk menangkal bahaya miras oplosan, lebih memakai pendekatan regulasi seperti Perda dan RUU yang mengatur minuman beralkohol.

"Padahal sudah ada sejumlah regulasi tetapi tetap memakan korban jiwa karena penjualan miras oplosan dilakukan di pasar gelap," katanya menyayangkan.

Dari catatan Gerakan Nasional Anti Miras, di Indonesia terhitung ada 18 ribu orang tewas tiap tahunnya akibat miras oplosan. Berdasarkan laporan WHO mengenai alkohol dan kesehatan, di Tahun 2011 sudah ada 320 ribu orang di dunia, menemui ajal pada usia 15 hingga 29 tahun akibat mengkonsumsi methanol (miras oplosan).

Jumlah korban jiwa meninggal akibat miras berbahan methanol ini, di Indonesia, angkanya lebih besar dibanding jumlah korban meninggal akibat narkotika, psikotropika dan bahan aditif (narkoba). Badan Narkotika Nasional (BNN) sendiri, mencatat ada sekitar 40 orang menemui ajal tiap hari atau 15 ribu korban meninggal karena narkoba.

"Untuk mencegah dampak miras oplosan lebih besar lagi, maka perlu pendekatan edukatif. Memang ini sangat kontroversial, sama halnya dengan edukasi penggunaan kondom untuk pencegahan HIV/AIDS yang pernah menjadi perhatian karena sama dengan melegalkan prostitusi," ujarnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan

Masalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.

Baca Selengkapnya
Cara Kalapas Cibinong Rehabilitasi Warga Binaan Kasus Narkoba
Cara Kalapas Cibinong Rehabilitasi Warga Binaan Kasus Narkoba

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menjelaskan kegiatan rehabilitasi berguna untuk meningkatkan kehidupan sosial warga binaan

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Pengguna Narkoba dari Segi Fisik dan Perilaku, Ketahui Selengkapnya
Ciri-Ciri Pengguna Narkoba dari Segi Fisik dan Perilaku, Ketahui Selengkapnya

Ada beberapa ciri khusus yang dapat diidentifikasi dari para pengguna narkoba.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Konsumsi Obat Secara Rutin bagi ODGJ, Cegah Kambuh hingga Perbaiki Gejala
Pentingnya Konsumsi Obat Secara Rutin bagi ODGJ, Cegah Kambuh hingga Perbaiki Gejala

Bagi ODGJ, konsumsi obat secara rutin merupakan hal penting untuk cegah kambuhnya kondisi.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jatim Gudangnya Kasus Narkoba, Tertinggi Kedua di Indonesia
4 Fakta Jatim Gudangnya Kasus Narkoba, Tertinggi Kedua di Indonesia

Setiap tahun jumlah kasus narkoba di provinsi Jawa Timur mencapai angka 5.000-6.000 kasus.

Baca Selengkapnya
31 Agustus Peringati Hari Kesadaran Overdosis Internasional, Ini Tujuannya
31 Agustus Peringati Hari Kesadaran Overdosis Internasional, Ini Tujuannya

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengenang mereka yang meninggal akibat overdosis, serta untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas

Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh

Konsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Melalui Literasi Digital, Pelajar Diingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online
Melalui Literasi Digital, Pelajar Diingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online

Data dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka

Ketiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Mantan Pangkostrad Berantas Narkoba di Sumatera Utara
Begini Cara Mantan Pangkostrad Berantas Narkoba di Sumatera Utara

Pemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang

Baca Selengkapnya