Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah kriminalisasi selama Pilkada, Polri ajak kejaksaan dan KPK buat MoU

Cegah kriminalisasi selama Pilkada, Polri ajak kejaksaan dan KPK buat MoU Komjen Syafruddin. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Syafruddin menilai, perlu ada kesepakatan baru atau MoU antara penegak hukum untuk menyambut Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019 mendatang. Tujuannya untuk menghindari tudingan kriminalisasi oleh partai maupun calon kepala daerah.

Untuk diketahui, kader partai Demokrat Syaharie Jaang merasa dikriminalisasi lantaran diperiksa oleh kepolisian. Jaang diperiksa tak ada kaitannya dengan Pilkada 2018 yang akan digelar secara serentak, melainkan tentang kasus lahan parkir.

Syafruddin menjelaskan, penegak hukum, Polri, Kejaksaan dan KPK, sebenarnya sudah memiliki banyak kesepakatan untuk perhelatan pesta demokrasi. Di mana kasus yang melibatkan calon kepala daerah, sementara dihentikan. MoU itu berlaku pada Pilkada 2015 dan 2016.

"Ingat, ada MoU. MoU itu isinya manakala paslon sudah dinyatakan maka ditunda," katanya di gedung Koni, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (8/1).

Meski begitu, pada 2017 ada yurisprudensi. Sehingga, dia mengungkapkan, proses hukum pada masa kampanye bisa terjadi. Hal itu yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama.

"Namun demikian pada pilkada 2017 terjadi yurisprudensi yang baru," tambahnya.

Maka dari itu, Syafruddin menyarankan Polri, KPK, dan Kejaksaan kembali menandatangani MoU. Supaya tidak ada lagi ribut-ribut kriminalisasi.

"Oleh karena itu sekarang pihak polri kejaksaan dan KPK tentu sebaiknya membuat MoU baru," tukas dia.

Mengenai masalah dugaan kriminalisasi yang disampaikan Partai Demokrat, Syafruddin eggan menanggapi. Seperti kasus Sylviana Murni yang muncul pada Pilkada 2017 lalu. Kelanjutannya dia serahkan kepada penyidik.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu

KPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dua Alasan Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
Dua Alasan Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024

Proses hukum terhadap calon kepala daerah akan ditunda hingga perhelatan Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya
KPK Hentikan Sementara Penyidikan Dugaan Korupsi Libatkan Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024
KPK Hentikan Sementara Penyidikan Dugaan Korupsi Libatkan Calon Kepala Daerah Selama Pilkada 2024

Hal itu demi menghindari adanya pihak-pihak yang memanfaatkan kasus hukum selama kontestasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Kumpulkan KPU, Bawaslu dan Tim Pemenangan Paslon Bahas Pilkada Kampar
Polisi Kumpulkan KPU, Bawaslu dan Tim Pemenangan Paslon Bahas Pilkada Kampar

Hal ini sebagai upaya untuk memastikan Pilkada serentak berlangsung aman.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Kejagung, KPK Tetap Proses Hukum Calon Kepala Daerah
Beda dengan Kejagung, KPK Tetap Proses Hukum Calon Kepala Daerah

Tessa memastikan, proses hukum yang dijalankan KPK tidak akan mengganggu tahapan Pilkada 2024 yang saat ini sudah mulai berlangsung.

Baca Selengkapnya
KPU akan Hapus Sanksi Diskualifikasi Calon Kepala Daerah Tak Lapor Dana Kampanye, Ini Alasannya
KPU akan Hapus Sanksi Diskualifikasi Calon Kepala Daerah Tak Lapor Dana Kampanye, Ini Alasannya

KPU akan menghapus sanksi diskualifikasi calon kepala daerah (cakada) yang tidak menyampaikan Laporan Awal Dana Kampanye

Baca Selengkapnya
UU Pilkada Serentak 2024 dan Poin Pentingnya, Perlu Diketahui
UU Pilkada Serentak 2024 dan Poin Pentingnya, Perlu Diketahui

Pelaksanaan Pilkada diatur dengan jelas dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Terungkap! Ini Sosok yang Teken Surat Agar Baleg DPR Segera Rapat Bahas RUU Pilkada
Terungkap! Ini Sosok yang Teken Surat Agar Baleg DPR Segera Rapat Bahas RUU Pilkada

Rapat ini diyakini dilakukan karena DPR hendak membatalkan putusan MK soal aturan pencalonan Pilkada.

Baca Selengkapnya
KPU Gandeng PPATK Cegah Dana Ilegal Kampanye Pemilu 2024
KPU Gandeng PPATK Cegah Dana Ilegal Kampanye Pemilu 2024

"Menghindari adanya dana dana yang berasal dari kegiatan ilegal untuk dipergunakan untuk pembiayaan atau kontestasi politik ini," kata Ketua PPATK.

Baca Selengkapnya
3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Acara Adu Gagasan Antikorupsi di KPK
3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Acara Adu Gagasan Antikorupsi di KPK

Tiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.

Baca Selengkapnya
Putusan MK: Pejabat Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti dan Dilarang Pakai Fasilitas Negara
Putusan MK: Pejabat Boleh Ikut Kampanye Asalkan Cuti dan Dilarang Pakai Fasilitas Negara

MK memperjelas aturan syarat gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakil, serta pejabat negara dan pejabat daerah untuk bisa ikut dalam kampanye.

Baca Selengkapnya